Dalam Rapat Direksi ke-306 Islamic Development Bank (IDB) menyetujui pembiayaan senilai 76,6 juta dolar AS untuk sejumlah proyek di negara anggota dan komunitas muslim di negara non anggota.

Total pembiayaan yang dikucurkan oleh IDB senilai 76,6 juta dolar AS tersebut terbagi untuk proyek air di Kamerun dan Kirgiztan senilai 40,4 juta dolar AS, pembiayaan Animal Resources Development Project in Western Sahel Project sebesar 21,2 juta dolar AS di Mali, sekolah menengah kejuruan bidang pertanian, peternakan, dan perikanan di Zouan-Hounien, Pantai Gading sebesar 13,7 juta dolar, dan dana hibah sekira 1,3 juta dolar AS untuk mendukung program pendidikan di komunitas muslim yang berada di negara non anggota IDB, seperti Belgia, Burundi, Turkish Republic of Northern Cyprus, Ethiopia, India, Rwanda, dan Inggris.
Sementara, pada kesempatan terpisah, Iran akan menambah porsi sahamnya di IDB setelah memperoleh persetujuan dari parlemen. Saat ini Iran memiliki investasi saham di IDB senilai 1,481,880,000 dinar. Tambahan investasi akan membuat Iran memiliki 4,174,630,000 dinar. Baca Juga: Indonesia Dorong IDB Bentuk Lembaga Pembiayaan Infrastruktur Syariah
Keanggotaan Iran di IDB dimulai dengan nilai investasi sebesar 25 juta dinar usai memperoleh persetujuan parlemen pada 26 Januari 1988. Setelah itu, pemerintah Iran terus menambah porsi sahamnya pada 1992, 2002 dan 2009. Iran pun menjadi salah satu dari tiga pemegang saham terbesar IDB, setelah Arab Saudi dan Libya.

