Islamic Development Bank (IDB) menerbitkan sukuk senilai 1 miliar dolar AS. Sukuk bertenor lima tahun ini menjadi penerbitan sukuk terbesar yang berasal dari lembaga multinasional.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (22/7), IDB yang mendapat peringkat investasi AAA bertujuan menerbitkan sukuk untuk meningkatkan profilnya diantara investor internasional. IDB menerbitkan sukuk dengan nilai imbalan 1,8118 persen. Penerbitan ini mengikuti langkah serupa sebelumnya di bulan April dan Februari.
Pada bulan Februari, IDB menerbitkan sukuk bertenor lima tahun sebesar 1,5 miliar dolar AS dan dilanjutkan dengan penerbitan berpola private placement senilai 100 juta dolar AS di bulan April. IDB biasanya melakukan satu kali transaksi publik dalam setahun. Rencananya aksi itu akan dilakukan sekitar bulan Mei 2015 dengan nilai 500 juta dolar AS.
Pasar sukuk global semakin ramai belakangan ini. Sebelumnya Senegal membuka penawaran sebesar 100 miliar CFA franc (208 juta dolar AS) dan Inggris sukses menerbitkan sukuk pertamanya sebesar 200 juta poundsterling pada bulan lalu. Di bulan April 2014, Kementerian Keuangan Afrika Selatan pun menyatakan akan menerbitkan sukuk di tahun ini.
Sementara, sukuk menjadi bagian rencana strategis Nigeria sampai tahun 2017. Baru-baru ini pemerintah Kenya juga menyatakan akan menutup defisit belanja dengan penerbitan sukuk. Defisit anggaran Kenya diperkirakan mencapai 342 miliar shilling (3,9 miliar dolar AS). Sukuk menjadi salah satu pilihan instrumen untuk memperluas basis investor.