Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 tidak bisa dibendung lagi, pedagang dari negara-negara Asean akan bertumpah di Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing, Indonesia harus berani mengangkat isu produk halal.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengatakan, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, harusnya mengangkat isu produk halal dalam menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Menurut Lukman, saat ini kesadaran masyarakat terhadap produk halal telah bangkit. Komunitas-komunitas halal secara suka rela tumbuh di tengah masyarakat seperti Forum Masyarakat Peduli Halal, Halal Corner, Global Halal dan lainnya. “Produksi halal antar negara akan semakin berkembang, jika nilai produk diterima masyarakat luas,” kata Lukman, usia pemberian sertifikasi halal kepada Starbucks Indonesia di Botani Square Bogor, Rabu (29/10).
Masyarakat Ekonomi ASEAN yang tidak bisa dibendung lagi, akan meningkatkan persaingan negara-negara ASEAN untuk menyediakan produk berkualitas tinggi. Lukman menegaskan, produk yang berkualitas tinggi dan berlabel halal akan dicari banyak orang, sementara produk berkualitas rendah akan ditinggalkan konsumen. Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk produk halal dalam MEA, jika telah banyak produk-produknya yang bersertifikasi halal. “Isu produk halal bukan penghambat bisnis. Justru halal menjadi keunggulan bisnis yang bisa meningkatkan daya saing produk tersebut di pasar bebas ASEAN,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mencontohkan, Starbucks Indonesia merupakan salah satu dari gerai coffeeshop yang sering dipertanyakan kehalalannya oleh konsumen. Namun dengan telah resminya Starbucks memiliki sertifikasi halal MUI, maka konsumen mendapatkan jaminan kepastian bahwa semua menu yang disajikan gerai kopi ini halal.”Saya akan mendapatkan banyak pertanyaan dari luar negeri, apakah benar Starbucks halal?. Starbucks Indonesia memulai tongkak baru standar halal, berarti seluruh dunia akan halal,” cetus Lukman.
Untuk membuktikan bahwa coffeeshop pertama di Indonesia ini bersertifikasi halal MUI. Konsumen bisa melihat langsung daftar halal Starbucks dengan nomor registrasi 0016007 0260914 lewat BlackBerry (BB) atau bisa lewat SMS halal dengan mengetik halal (spasi) produk. “Starbucks halalnya bukan lagi isu sudah ada di BB dan bisa cek lewat SMS halal. Ini akan mendunia bahwa produk Starbucks selain berkualitas juga sudah bersertifikasi halal MUI,” pungkasnya.

