Kementerian Perdagangan punya cara seru merayakan Hari Kopi Internasional yang diluncurkan pada akhir pekan lalu di arena World Expo Milano (WEM), di Milan, Italia.

Paviliun Indonesia membagi-bagikan kopi luwak gratis. Kopi termahal di dunia itu menjadi simbol penting, bahwa Indonesia merupakan penghasil kopi terbaik di dunia.
Sambil menyeruput kopi luwak, para pengunjung Paviliun Indonesia di arena WEM diminta memberi sumbangan sukarela untuk diberikan kepada para petani di daerah Getasan, Jawa Tengah, Indonesia.
“Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbaik dunia. Itulah yang tengah gencar kami citrakan dalam setiap ajang internasional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak.
Paviliun Indonesia di arena WEM memang menggelar Indonesia Coffee Week. Paviliun Indonesia memberikan edukasi mengenai kopi Indonesia lewat workshop dan business networking. Kemeriahan juga terjadi dalam kegiatan cupping, minum kopi gratis, dan pemutaran film tentang kopi Indonesia. Tak hanya menikmati kopi luwak gratis sambil beramal, para pengunjung juga diajak untuk mengenal lebih jauh lewat ragam permainan interaktif dengan tema kopi.
“Kami berharap masyarakat dunia makin tertarik pada kopi unggulan Indonesia sehingga terjadi peningkatan permintaan terhadap kopi Indonesia,” ujar Nus.

