Kementerian Agama telah mengeluarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) untuk tahun 1436 Hijriyah. Pelaksanaan puncak haji, yaitu wukuf di Arafah dijadwalkan jatuh pada 22 September 2015.
Dalam rilisnya yang diterima MySharing, Senin (3/3), Kementerian Agama menjadwalkan proses penyelenggaraan haji tahun ini dimulai pada 20 Agustus 2015 dan berakhir pada 26 Oktober 2015. Pada 20 Agustus, calon jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah. Tanggal 4 September menjadi awal keberangkatan calon jamaah haji gelombang II dari Tanah Air menuju Jeddah. Sementara, tanggal 17 September merupakan pemberangkatan terakhir seluruh jamaah haji.
Jamaah haji gelombang pertama ditempatkan dulu di Madinah kemudian diberangkatkan ke Mekah, sebelum proses ibadah haji di Armina (Arafah Muzdalifah dan Mina). Sementara jamaah haji gelombang ke dua langsung ditempatkan di Mekah, baru kemudian diberangkatkan ke Madinah setelah proses ibadah haji selesai. Artinya, beberapa hari sebelum ibadah haji, seluruh jamaah haji berada di Kota Mekah.
Wukuf di Arafah, yang merupakan puncak haji, diperkirakan jatuh pada Selasa 22 September 2015. Saat itu, seluruh jamaah haji, yang jumlahnya jutaan berkumpul di Padang Arafah, sejak Zuhur hingga petang hari. Jamaah melakukan sejumlah kegiatan antara lain melakukan zikir, istighfar dan doa baik untuk diri sendiri atau untuk orang lain. Biasanya, jamaah haji Indonesia telah tiba di Arafah satu hari sebelumnya.
Setelah wukuf di Arafah, proses ibadah haji selanjutnya bermalam di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina. Adapun awal pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah ke Indonesia dilakukan pada 29 September 2015. Sedangkan akhir kedatangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke eTanah Air dijadwalkan pada 26 Oktober 2015.
Untuk diketahui pada 2014, kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 168.000 orang yang terdiri atas 155.200 jamaah haji regular dan 13.600 jamaah haji khusus.