Pelajar dari Australia, Ukraina dan Kazakstan ini merasa bangga dapat tampil di festival bahasa dan budaya international (IFLC) yang digelar di Indonesia untuk pertama kalinya.
Alla Soroka, peserta dari Ukraina, Tayla dari Australia dan Zhalkan Kabyken dari Kazakstan, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam acara yang akan dilangsungkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Sabtu 11 April 2015.
Tayla merasa bangga bisa terpilih tampil dalam festival yang diikuti pelajar dari berbagai negara ini. Menurutnya, bisa tampil di festival ini memperkenalkan budaya negaranya merupakan kesempatan yang mahal. “Saya akan mempromosikan budaya dengan menyanyi. Saya juga ingin membawakan lagu Turki,” kata Tayla, dalam konferensi pers di Universitas Paramadina Jakarta, Kamis (9/4).
Senada dengan Tayla, Alla Soroka pun mengaku akan tampil maksimal mempromosikan budaya negaranya di ajang festival international itu. “Saya senang bisa hadir di Indonesia mempromosikan budaya, serta bertemu dengan teman-teman dari negara lain akan memberikan warna perdamaian,” ujarnya. Baca: 20 Negara Meriahkan Festival Bahasa dan Budaya International
Sementara itu, ibunda dari Alla Soroka yang turut hadir dalam konferensi pers ini mengaku sangat senang berada di Indonesia, khususnya untuk festival ini yang sudah diikutinya dibeberapa negara.
Menurutnya, acara ini sangat luar biasa karena dipandang dari sudut budaya akan menunjukkan adanya perdamaian dan toleransi kepada sesama manusia. “Acara ini harus diketahui oleh seluruh warga Indonesia dan masyarakat dunia, karena ini memberikan perdamaian dan toleransi. Semoga acara ini membuat Indonesia menjadi lebih terkenal dengan keragaman budayanya,” ungkapnya.