Ketua Umum ISMI Ilham Habibie (tengah) pada rakornas ke 2 ISMI di Hotel Syofian Betawi, Jakarta, Jumat (11/11).

ISMI Bertekad Kembangkan Teknosa

[sc name="adsensepostbottom"]

Pengembangan teknologi, inovasi dan kewirausahaan (teknosa) diyakini dapat memajukan perekonomian umat Muslim.

Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Ilham Habibie mengatakan, ISMI  bertekad untuk mengembangkan teknologi, inovasi dan kewirausahaan (teknosa). Hal ini menurut dia, dikarenakan untuk memacu pertumbuhan bisnis dikalangan umat Islam Indonesia.

Ilham menjelaskan, dengan adanya rakor ISMI ke 2, kedepannya akan melakukan koordinasi dengan jaringan-jaringan ISMI di berbagai daerah dalam mengembangkan teknosa. Ilham menyadari  perekonomian umat Islam masih banyak ketertinggalannya, maka di tahun yang akan datang dengan kehadiran ISMI ekonomi umat Islam harus berkembang dengan pesat.

”Teknosa merupakan salah satu solusi dalam memajukan para pelaku merupakan salah satu solosi dalam memajukan para pelaku bisnis Muslim di Indonesia,” papar Ilham para rapat koordinasi nasional (rakornas) ke 2 ISMI di Hotel Syofian Betawi, Jakarta, Jumat (11/11).

Adapun fokus dari teknosa menurut Ilham, adalah pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dimana dalam UMKM terbagi dalam berbagai kelas yang ada, dan itu harus dibenahi dalam teknosanya baik permodalan, teknologi, pemasaran dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

ISMI menyakini dengan teknosa akan mengangkat pelaku UMKM umat Islam. ”Saya menyakini dengan jaringan ISMI yang ada selama ini akan mampu mendongkrak persoalan ekonomi umat,” tegas Ilham.

Sektor UMKM menjadikan bidikan dari ISMI, hal ini lanjut dia tidak lepas dari besarnya produk domestik bruto (PDB) yang disumbangkan sektor tersebut. Maka membangun teknosa di sektor UMKM akan melecutkan para saudagar Muslim untuk terlibat dalam pembangunan ekonomi.

Terkait dengan ISMI, ISMI adalah organisasi saudagar Muslim yang dimotori oleh empat organisasi massa Islam yakni Muhammadiyah, NU, MUI dan ICMI. Tujuan didirikannya ISMI adalah menciptakan pelaku pelaku bisnis dikalangan umat Islam dan memiliki kontribusi dalam pembangunan.

Sementara itu,  Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan juga Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, salah satu yang belum dikuasai oleh umat Islam di Indonesia adalah sektor perekonomian. Padahal, penentu kekuasaan di negeri ini adalah  siapa yang menguasai ekonomi.

Inilah, menurut Anwar, harus dikejar oleh umat Islam. Maka, terbentuknya ISMI sangat strategis bagi umat Islam untuk berusaha keras dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan demikian umat Islam akan sejahtera.

[bctt tweet=”Umat Islam Indonesia perlu kuasai ekonomi agar tidak diinjak2!” username=”my_sharing”]

”Kata kunci dari keberhasilan umat Islam dalam menumbuhkan ekonomi adalah membangun sinergisitas bersama. Melalui ISMI inilah tempat membangun sinergisitas bagi  para pelalu usaha Muslim Indonesia,” pungkas Anwar.