Jokowi Optimis Wirausaha Indonesia Bisa Bersaing di Pasar International

[sc name="adsensepostbottom"]

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Kamis (12/3).

pemenang MYTGerakan Kewirausaha Nasional (GKN) 2015 bertajuk “Muda Mandiri Kreatif” ini digelar bersamaan dengan Expo Wirausaha Mandiri sekaligus pemberian penghargaan dan Workshop Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Mandiri Young Technopreneur (MYT) dan Wirausaha Sosial Mandiri (MSM) 2014. Expo yang diikuti ratusan wirausahawan muda ini merupakan binaan PT Bank Mandiri Tbk.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak kalangan wirausaha muda Indonesia menguasai pasar dalam negeri. “Jangan mau kita diduduki enterpreuner negara lain. Kita harus kuasai lebih dulu,” kata Jokowi.

Jokowi optimis, wirausaha Indonesia mampu menciptakan produk-produk inovatif yang dapat bersaing di pasar internasional. “Inovasi anak muda sekarang jauh berbeda dengan zaman saya dulu. Sekarang mereka berinovasi dengan menciptakan game, animasi, online store dan portal,” ujar Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyaksikan penyerahan penghargaan pemenang Mandiri Young Entrepeneur. Dari 9.000 peserta pada hari ini telah terpilih setidaknya 107 finalis yang masing-masing telah memiliki jenis usaha sendiri. Dari 107 tersebut akan dipilih 30 orang wirausaha muda yang menjadi pemenang. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 40 juta untuk juara II dan Rp 50 juta untuk juara I. Tidak hanya itu, pemenang juga akan mendapatkan bantuan pengembangan usahanya dari Bank Mandiri mulai dari Rp 100 juta-Rp 500 juta.

Jokowi pun berjanji akan memberikan modal kepada beberapa pemenang Mandiri Young Entrepeneur. “Saya meminta juri yang berdiri di sini, pemenang dipilihkan lima orang saja. Jangan semua, nanti akan saya berikan tambahan kapital untuk mereka sebesar Rp 100 juta perorang.” Kata Presiden.

Turut hadir dalam acara ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Direktur Bank Mandiri Budi G Sadikin dan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.