(Ki-Ka): Direktur KSEI Syafrudin, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi, dan Direktur KSEI Supranoto Prayogo memaparkan perkembangan KSEI selama 2016, Jumat (23/12).

Jumlah Investor Pasar Modal Naik 104,88 Persen

[sc name="adsensepostbottom"]

Peningkatan investor ditunjang oleh implementasi S-INVEST.

Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi mencatat jumlah investor pemegang Efek yang tercatat di KSEI mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Per akhir 20 Desember 2016 telah mencapai 886.574 atau meningkat 104,88 persen dibanding Desember 2015 yang sebanyak 434.107.

“Peningkatan yang cukup signifikan tersebut ditunjang oleh implementasi S-INVEST dan penerapan SID untuk pemilik Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia (BI), dimana data SID untuk investor pemilik reksa dana dan SID Surat Berharga yang diterbitkan BI kini telah terkonsolidasi di KSEI,” katanya dalam pemaparan akhir tahun KSEI, Jumat (23/12).

Sementara, data jumlah investor pemegang Efek yang tercatat di sistem C-BEST juga meningkat signifikan, yakni sebesar 24,06 persen dari 426.210 (per November 2015) menjadi 528.738 (per November 2016). Persentase kenaikan tersebut lebih besar dari 2015 yang sebesar 19 persen.

Di sisi lain, total aset yang tercatat di C-BEST selama 2016 hingga 20 Desember 2016 meningkat 15,26 persen dari Rp 3.022,5 triliun menjadi Rp 3.483,9 triliun. Kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal serta peningkatan jumlah emiten.

Di tahun ini, KSEI pun memeroleh penghargaan Marquee Awards sebagai Best Central Securities Depository in South East Asia 2016 dari Alpha South East Asia. Menurut Friderica, raihan tersebut tak terlepas dari sejumlah pencapaian pada tahun ini, mulai dari penerapan S-INVEST untuk investor reksa dana hingga kerja sama dengan BI.

“Pencapaian ini dikarenakan kami sudah mengeluarkan S-Invest dan itu merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Kedua, kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat pembukaan rekening dan di tahun ini KSEI juga ditunjuk BI menjadi SID generator,” katanya.