Tren masyarakat menunaikan umrah juga terus meningkat.Pada 2016 ada 700.000 jamaah, kemudian meningkat menjadi 870.000 jamaah seta hun berikutnya.
Tahun ini diperkirakan akan ada 1 juta warga Indonesia yang berangkat umrah.Ke depan, Kemenag juga berencana memperketat penerbitan izin PPIU dan penyeleng gara ibadah haji khusus (PIHK) baru.
Dengan cara ini penyelenggara kredibel saja yang bisa melayani umrah dan haji khusus. Rencana-rencana baru Kemenag ini telah disampaikan Menag dan Arfi di depan pimpinan empat asosiasi umrah dan haji khusus yang tergabung dalam Permusyawaratan Asosiasi Travel Umrah dan Haji (PATUH) di Jakarta, Rabu (14/03/2018).
Mereka adalah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), dan Kesatuan Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri).
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim kembali mengingatkan kepada seluruh calon Jemaah umrah yang ingin berangkat menunaikan ibadah umrah agar memastikan layanan yang diberikan Kemenag yakni program 5 Pasti Umrah.
Menurut Arfi, dari banyaknya kasus penipuan agen travel umrah, dapat disimpulkan bahwa modus yang paling banyak digunakan adalah menawarkan biaya murah. Harga di bawah Rp20 juta yang ditawarkan birobiro nakal untuk keberangkatan umrah sangat tidak logis. “Penerbangan dari Jakarta ke Jeddah itu kalau low season saja Rp12 juta-13 juta.
Ini harus diketahui, belum biaya lain nya,” ujar Arfi saat menjadi pembicara pada Dialog Umrah 2018 di Masjid RS Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, kemarin. Beberapa kewajiban lain yang harus dilakukan oleh agen travel kepada jamaah di antara nya memberikan fasilitas manasik minimal satu kali serta transportasi untuk jamaah.
Arfi menjelaskan Program 5 Pasti Umrah itu antara lain, pertama adalah, pastikan biro travel Umrah yang memberangkatkan harus memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Hal itu dapat langsung diakses melalui internet di aplikasi dan website yang telah disediakan oleh Kemenag.
“Biro travelnya harus berizin resmi dari Kemenag, atau bisa diakses langsung di website haji.kemenag.go.id atau aplikasi Umrah Cerdas,”kata Arfi.
Kedua, pastikan tanggal keberangkatan dan maskapai penerbangan yang disediakan oleh biro travel tersebut. karena apabila travel tersebut ikut sesuai aturan maka, untuk jadwal dan tiket sudah disiapkan.
” Umrah berbeda dengan Haji, Umrah kuota unlimited atau tidak terbatas, Daftar sekarang, dokumen lengkap minggu depan bisa berangkat,” ujar mantan Kasubdit Bina Umrah ini.
Kemudian yang ketiga adalah pastikan hotelnya ketika berada di tanah suci. Sesuai aturan Kemenag, travel harus menyediakan fasilitas minimal hotel bintang tiga. Dan dalam satu kamar, tidak boleh lebih dari empat orang.
“Sesuai aturan dari Kemenag, hotel yang disediakan bagi Jemaah minimal hotel bintang tiga,” jelasnya.
Keempat, pastikan harga yang ditawarkan oleh travel. Menurut Arfi, saat ini jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan travel.
Dan yang kelima adalah, pastikan mendapatkan visa perjalanan dari jauh-jauh hari apabila mendaftar untuk berangkat Umrah.
Sementara itu Ketua Umum Apmhuri Joko Asmoro mengakui banyaknya kasus penelantaran calon jamaah telah mencederai penyelenggaraan ibadah umrah. “Traveltravel tersebut bukanlah travel yang tergabung dalam asosiasi kami,” dalih Joko.
Menurutnya, masih banyak penyelenggara umrah dan haji khusus yang belum ter gabung dalam asosiasi sehingga sulit memberikan perlindungan jamaah. Hal tak jauh beda di ungkapkan Ketua Umum Himpuh Baluki Ahmad. Pihaknya meminta agar dalam RUU Penyelenggaraan Umrah dan Haji (RUU PUH), izin penyelenggara Ibadah Haji Khusus didaftar ulang setiap tahunnya.
Hal ini diperlukan untuk memudahkan kontrol dan pengendalian. Ketua DPR Bambang Soesatyo yang belum lama ini menerima kunjungan PATUH juga mendorong perlunya perlindungan yang mak simal kepadajamaahumrahmaupunhaji Indonesia.
“Tentu kita akan mencari jalan terbaik. Fokus utama saat ini memang meningkatkan pelayananjama ahumrahdanhaji reguler, begitu pun dengan yang khusus. Kita ingin masyarakat bisa nyaman dalam melaksanakan ibadah,” papar dia.



