Investor Gathering berlangsung pada tanggal 7-8 Desember 2015 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan.

Dalam keterangan pers yang diterima mysharing, Senin (7/12), Investor Gathering ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program kerja dan capaian-capaian tahun 2015 di bidang pembiayaan APBN termasuk pembiayaan proyek infrastruktur. Selain itu, menyosialisasikan pokok-pokok kebijakan fiskal dan strategi pembiayaan tahun 2016, dan review terhadap market outlook tahun 2016.
Sejumlah kegiatan juga akan meramaikan Investor Gathering kali ini. Diantaranya rangkaian seminar dan diskusi panel dengan tema yang terkait pembiayaan APBN, pengembangan pasar, dan pembiayaan infrastruktur; pameran investasi keuangan yang diikuti oleh 22 peserta terdiri dari anggota dealer utama/peserta lelang surat berharga negara dan stakeholder lainnya; edutainment berupa lomba investor Indonesia Pintar dan lomba Cerdas Cermat Investasi Keuangan yang diikuti oleh mahasiswa.
Dalam acara ini juga dilakukan pemberian award kepada stakeholder dari kalangan dealer utama Surat Utang Negara, agen penjual Sukuk Ritel, dan media dengan pemberitaan terkait kebijakan pembiayaan yang berimbang dan konstruktif. Selain itu, ada pula kegiatan seremonial terkait pembiayaan infrastruktur.
Pada kesempatan yang sama dilakukan penyerahan secara simbolis surat persetujuan pemerintah untuk pembiayaan proyek SPAM Umbulsn Jawa Timur, penyerahan Keputusan Menteri Keuangan No 1156/KMK.08/2015 tentang penugasan khusus kepada LPEI untuk pembiayaan ekspor produk gerbong penumpang kereta api penumpang ke Bangladesh, dan penyerahan dokumen pemberian jaminan pemerintah atas pinjaman langsung PLN kepada Asian Development Bank untuk proyek pengembangan transmisi dan distribusi di Sumatera.

