‘Kendala Berbisnis Adalah Kesempatan Untuk Berinovasi’

Menjadi seorang pengusaha memang tidak gampang. Acapkali ada kendala yang dihadapi di tengah jalan. Namun, janganlah melihat hal tersebut sebagai hambatan. Lihatlah sebagai sebuah peluang untuk berinovasi.

wirausahaPendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, yang telah sukses mempertahankan eksistensinya di industri kosmetika tanah air berbagi sejumlah kiat membangun usaha bisnis dalam Muktamar I Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Menurutnya, saat menemui hambatan atau kendala saat berbisnis maka seorang pengusaha harus menganalisa segala hambatan yang ditemuinya. “Apakah banyak saingan, harga produk mahal, kurang bagus atau tidak cocok sama konsumen? Kita harus selidiki, bukan berarti berhenti. Kendala adalah kesempatan untuk berinovasi, jangan takut mengenai kendala dalam berusaha,” cetus Mooryati, Selasa (21/4).

Saat menemui kendala dalam berbisnis itulah, lanjutnya, maka harus segera diganti dengan semangat berinovasi. Mooryati mengatakan seorang pengusaha harus memiliki revolusi mental berupa perubahan pemikiran mindset untuk menjadi lebih baik. “Kita harus punya spirit, body and mind. Gerakan untuk maju bisa mencapai apa yang kita ingin tuju dengan fokus sampai bisa berhasil,” ujar Mooryati. Baca: Fokus dan Profesional Jadi Kunci Sukses DBL

Ia menuturkan menjadi seorang pengusaha haruslah sabar, mempunyai tekad kuat, tidak cepat menyerah dan tidak cepat bosan. “Kalau ada kendala biasanya cepat bosan dan itu jadi penyakit untuk mengganti usaha padahal belum tentu berhasil. Sekali membuka sebuah usaha harus tetap fokus dan tidak boleh menyerah. Hambatan yang dihadapi itu biasa, setiap pengusaha besar pernah mengalami itu, dari tidak ada menjadi ada,” tukas Mooryati.

Mooryati mengutarakan seorang pengusaha juga harus tekun dan aktif dalam mencari konsumen. “Konsumen itu jangan ditunggu, tapi harus dijemput. Caranya bisa ditawari produknya atau mengadakan pertemuan arisan,” kata Mooryati, sembari menambahkan perlunya seorang pengusaha membangun kepercayaan diri dan menciptakan kesetaraan di masyarakat. Baca: Etika dan Moral Jadi Basis Wirausaha Islam