Universalitas keuangan Islam sebagai keuangan etis ditunjukkan melalui kontes tahunan ini. Anda pun berkesempatan dinominasikan.
Ethical Finance Innovation Challenge Awards (EFICA) ketiga, yang disponsori oleh Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) dan Thomson Reuters, telah dibuka secara resmi pada Selasa (2/6). Dari siaran pers yang diterima MySharing (2/5), fokus EFICA tahun ini adalah pada ide-ide yang akan membantu memperluas daya tarik keuangan etis untuk khalayak global. Juga, untuk menghargai inisiatif yang telah menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat.
Penghargaan EFICA, yang menawarkan hadiah sampai USD 100.000, diberikan dalam tiga kategori: development of Islamic finance, ethical finance initiatives, and lifetime achievement.
The Islamic Finance Industry Development Award, dengan hadiah sebesar USD 100.000, diberikan untuk inovasi yang menumbuhkan dan mengembangkan etika keuangan Islam dan perbankan. Tema tahun ini adalah bagaimana untuk mempromosikan daya tarik universal keuangan Islam sebagai keuangan etis. Juri pun secara khusus mencari inisiatif yang mendorong pertumbuhan global industri sebagai alternatif progresif dan etis dari keuangan konvensional.
Sementara itu, Ethical Finance Initiative Award, yang menawarkan hadiah USD 50.000, diberikan untuk solusi inovatif atau inisiatif yang mempromosikan keuangan etis dan mengilhami perubahan nyata dalam industri jasa keuangan. Lifetime Achievement Award, dengan hadiah sebesar USD25.000, penghargaan untuk lembaga atau individu luar biasa yang telah membentuk dunia jasa keuangan dengan pendekatan yang positif dan prinsip-prinsip etika.
Nominasi sesiapa yang layak diberi penghargaan diterima dari lembaga, pusat penelitian atau individu dan dapat dilakukan secara online di www.efica.com. Proses penjurian akan cukup ketat dan transparan. Dilakukan oleh dewan penasehat yang meliputi ulama Islam dan para ahli keuangan seluruh dunia. Namun, pemenang juga akan ditentukan oleh voting publik pada Global Islamic Economy Summit pada 4 Oktober 2015.
” EFICA adalah kekuatan positif di bidang keuangan, mengakui inovasi yang memberikan contoh terbak perilaku etis yang dapat direplikasi di seluruh industri,” kata Chief Executive Officer ADIB , Tirad Mahmoud Al. “Sejak krisis ekonomi global, masyarakat menuntut standar tinggi dan praktik lebih dapat diandalkan, dan terserah kepada sektor keuangan untuk melangkah ke sana dan menunjukkan kami memiliki solusi. Penelitian kami di sejumlah negara menunjukkan bahwa terlepas dari mereka orang yang religius atau tidak, mereka mencari jasa keuangan etis yang terstruktur, dan tentu saja ini meningkatkan daya tarik keuangan Islam untuk terus tumbuh. Tantangan kita tahun ini, untuk menunjukkan keuangan Islam yang lebih inklusif untuk semua kalangan,” tambahnya.
Nadim Najjar, Managing Director, Timur Tengah dan Afrika Utara, Thomson Reuters mengatakan,” EFICA telah sangat populer di industri. Hal ini sangat menggembirakan bahwa ada lebih banyak orang di bidang keuangan yang mencari cara-cara baru dalam melakukan sesuatu, dengan kemajuan masyarakat bertindak sebagai motif utama mereka. “