Dalam mengembangkan produk Pembiayaan Air dan Sanitasi Syariah (PASS), proses yang dilakukan oleh KSPPS BAIK sangatlah menarik. Koperasi ini masuk dengan proses pendidikan yang diawali dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya perilaku hidup sehat serta dalam pengelolaan air komsumsi, serta bahayanya ketika melakukan kegiatan buang air besar (BAB) sembarangan.
Kesemua proses pendidikan itu lebih dikenal dengan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), yakni kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun, stop BAB sembarangan, pengelolaan air minum dan makanan, serta pengelolaan air limbah.
Berikut ini adalah penuturan dari salah satu anggota KSPPS BAIK pengguna produk Pembiayaan Air dan Sanitasi Syariah dari Cabang Kota Bogor, pada saat petugas sedang melakukan kunjungan pasca pembangunan. Beliau adalah Siti Nuhayati Center Meeting Kayu Suren Wilayah Cilendak Kota Bogor, yang sudah 10 tahun menjadi anggota KSPPS BAIK.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya produk PASS ini, dengan 5 orang penerima manfaat, terimakasih KSPPS BAIK,” jelas Siti Nurhayati.
Sementara itu, dalam kurun waktu bulan April sampai dengan Desember 2016 KSPPS BAIK telah menggulirkan pembiayaan kurang lebih sebesar Rp1,393,750,000.00 (satu milyar tiga ratus Sembilan puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) dengan porto folio sebanyak 618, orang dan penerima manfaat sebanyak 2,860 orang. Sedangkan dalam kurun waktu 2 tahun kedepan, KSPPS BAIK diharapkan bisa menjangkau kurang lebih 10,000 portofolio.
Tentunya tidak hanya berbicara soal portofolio saja, tapi bagaimana dengan edukasi, maka akan lebih banyak penerima manfaat dari produk ini.
Dengan selalu melakukan evaluasi secara berkala kepada seluruh staff dan dengan melakukan survey kepada anggotanya, KSPPS BAIK terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anggotanya, dan terus berinovasi untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan anggotanya. Pembiayaan ini diberikan kepada seluruh anggota, termasuk anggota baru.

