Direktur Utama LPDB, Brama Setyo (yang pidato). foto:dok. Kemenkop dan UKM.

LPDB Siap Kucurkan Dana Rp 50 Miliar Bagi KUMKM Kota Malang

[sc name="adsensepostbottom"]

Yang akan mendapatkan dana bergulir itu KUMKM yang dinilai benar-benar produktif.

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM siap menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 50 milair bagi pelaku koperasi dan UKM Kota Malang.

Demikian disampaikan Direktur Utama LPDB, Brama Setyo pada acara sosialisasi akses permodalan LPDB bagi koperasi dan UKM di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (9/2).

Sebagai mana dalam rilisnya yang diterima MySharing, Minggu (10/2) malam, sosialisasi akses permodalan ini direspon positif oleh koperasi dan UKM Kota Malang. Ini dapat terlihat dengan kehadiran 100 UKM dan 115 koperasi yang terdiri dari 60 Koperasi Wanita (Kopwan) dan 55 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang antusias mengikuti acara tersebut.

Kembali Brama mengatakan, sosialisasi akses permodalan LPDB ini digagas karena koperasi dan UKM yang ada di Kota Malang sangat produktif.  “Selain itu, ada juga 16 sektor ekonomi kreatif yag sebagian besar ada di Malang membutuhkan permodalan,” ujar Brama.

Selama ini, lanjut dia, mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga-lembaga lain. Dengan hadirnya LPDB di Kota Malang  akan memberikan solusi kemudahan untuk pembiayaan

Braman berharap koperasi dan UKM yang bergerak di sektor ekonomi kreatif nantinya bisa bersinergi dengan LPDB. Salah satu kuncinya menurut dia, adalah mereka harus melakukan usaha yang produktif dan berkualitas.

“Sesuai dengan arahan Menteri Koperasi dann UKM, reformasi koperasi dan UKM mementingkan kualitas. Lebih baik koperasi itu kecil tetapi anggotanya cukup besar,” ungkap dia.

Dengan sosialisasi seperti ini, lanjutnya, koperasi dan UKM di Kota Malang dapat meminjam permodalan ke LPDB. Apalagi dengan paradigma baru LPDB yang sekarang sudah inklusif dapat menyalurkan dana yang lebih besar lagi khususnya di Provinsi Jawa Timur. .

Melihat potensi koperasi dan UKM yang ada di Kota Malang, Brama mengatakan, pihaknya siap mengucurkan dana sebesar Rp 50 miliar yang akan disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Malang. “Tetapi saya melihat dulu, yang membutuhkan dana ini mereka yang benar-benar produktif,” imbuhnya.

Karena, tambah dia,  tahun 2018 ini, LPDB akan mendorong koperasi dan UKM yang produktif saja yang akan mendapatkan dana bergulir. Maka itu, pihaknya tidak ingin permasalahan masa lalu kembali terjadi lagi di kemudian hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperas dan Usaha Mikro Kota Malang, Tri Widiani Pangestu mengatakan, kondisi koperasi dan UKM di Kota Malang menunjukkan ke arah yang lebih baik.

“Untuk itu, kami selalu memberi pendampingan bagi mereka, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi akses permodalan bagi koperasi dan UKM,” ungkapnya. .

Tri juga mengucapkan terimakasih kepada LPDB yang mau melakukan sosialiasi akses permodalan ini. “Kami berterimakasih kepada LPDB dengan kepeduliannya membantu mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Malang,” pungkasnya.