Islamic Book Fair (IBF) diharapkan menjadi media menangkal sesat aqidah dan sesat berpikir.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin secara resmi membuka Islamic Books Fair (IBF) 2017 dengan ditandai pemukulan bedug di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (3/5).
Pemukulan bedug tanda pembukaan IBF ke 16 bertajuk “Pembangunan Peradaban Melalui Literasi Islam”, diikuti oleh penabuhan alat musik rebana oleh Ketua Panitia IBF 2017 M.Anis Baswedan, Ketua IKAPI Jakarta Hikmat Kurnia, pakar ekonomi syariah Safi’i Antonio, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, Guru Besar IPB Didin Hafiduhddin, Ustadz Bachtiar Nasir, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan, dan tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Ma’ruf menyampaikan aspirasi terselenggaranya IBF 2017. “Ini pameran buku Islam international. Saya berharap pameran ini menjadi wadah informasi buku-buku yang membawa kemaslahatan, agar masyarakat tahu mana buku yang baik dan tidak baik,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf berharap IBF dapat menjadi media menangkal sesat aqidah dan sesat berpikir.
“Saat ini ada gerakan melalui buku untuk penyesatan aqidah dan sesat pikir. Saya harap ‘Islamic Book Fair’ menjadi alat penguatan aqidah dan cara berpikir islamiyah,” kata Ma’ruf.
Menurutnya, cara berpikir islamiyah adalah hal yang fundamental dan harus dibangun. Dengan membaca buku maka masyarakat telah berupaya melakukan perubahan.Bahkan, kata dia, ulama dan intelektual pun terlahir dari membaca buku
Ma’ruf berharap melalui IBF dapat melahirkan penulis buku yang bermutu dan menjadi penerus generasi sebelumnya.
“Saat ini kita merindukan sosok seperti Buya Hamka dan Muhammad Nawawi yang terkenal di dunia karena kecerdasannya dan sangat banyak menghasilkan buku-buku dibidang fiqih, tafsir dan juga hadis,” ungkap Ma’ruf.
Ma’ruf menuturkan, banyak ulama dan pemimpin yang cemerlang pandangannya, tetapi tidak punya waktu untuk menulis.
Untuk itu, Ma’ruf menginginkan para penulis berinisiatif menuliskan pemikiran-pemikiran dari ulama dan pemimpin tersebut agar ide-ide mereka dapat disampaikan kepada masyarakat luas.
[bctt tweet=”KH Maruf: Ada gerakan penyesatan aqidah melalui buku!” username=”my_sharing”]
IBF 2017 diselenggarakan tanggal 3 hingga 7 Maret di JCC Senayan. Pameran buku ini menyajikan 20 ribu judul buku Islam dari 310 penerbit dan berbagai macam kategori mulai buku anak, dewasa, fiksi hingga nonfiksi.


