Koperasi juga bisa seperti korporasi, asal mengubah paradigmanya. Transformasi menjadi koperasi syariah pun dapat dilakukan untuk memperkuat niatnya.
Siapa tahu, cleaning service di gedung perkantoran Anda adalah karyawan alih daya PT Personel Alih Daya (PERSADA). Biasa saja? Tidak juga, karena PT Personel Alih Daya adalah miliknya sebuah koperasi. Tepatnya, Koperasi Karyawan PT Indosat Tbk (Kopindosat). Sekitar 7000 karyawan alih daya dari PERSADA terbesar di berbagai bidang, seperti cleaning services, security services, VIP protection, customer services, dan lain-lain. Kopindosat memiliki saham sebesar 74.6% pada perusahaan yang kini beromset Rp500 miliar dengan klien tak kurang dari 32 perusahaan di Indonesia ini.
Itu baru satu bisnis dari Kopindosat. Simak kisah Deni Heryadi, SE,ME.Sy (Head Of Accounting and Tax Kopindasat). “PT Indosat pun menawarkan ke koperasi, sanggup tidak untuk ambil sahamnya ACPL ini?”, kata Deni mengisahkan. Seperti diketahui, bisnis telekomunikasi bertumbuh sangat subur di Indonesia. Di tengah pertumbuhan itulah, Asean Cable Pte Ltd (ACPL), perusahaan pengelola kabel laut yang dimiliki patungan enam perusahaan komunikasi dari negara-negara Asean, termasuk Indosat, berencana masuk ke Indonesia. Terdaftar di Singapura, jika ingin masuk Indonesia harus dimiliki sahamnya sebagian besar oleh Indonesia. Oleh karena itu, Indosat tertarik untuk mengambil sebagian besar saham ACPL dari perusahaan telekomunikasi ASEAN lainnya. Menariknya, Indosat malah menawarkan ke Kopindosat untuk mengambilalih saham itu.
“Kami setuju ketika Indosat menanyakan itu. Kopindosat berencana mengambil sahamnya dan dibutuhkan dana sekitar Rp12 miliar untuk mengakuisisi ACPL. Devidennya dalam USD, keuntungan satu tahun, dari Rp12 miliar itu, adalah 15% dan itu dalam USD”, kata Deni. Dari mana dana Kopindosat untuk mengambil saham itu? “Anggota Koindosat kami tawarkan investasi dalam pecahan Rp50 juta. Bagi hasilnya dengan koperasi adalah 10%, nah Kopindosat hanya meminta 4,5%-nya saja”, kata Deni lagi.
Kopindosat telah menjelma dari koperasi pada umumnya, menjadi menyerupai grup usaha. Usahanya bukan sekadar simpan pinjam layaknya koperasi karyawan pada umumnya. Atau sekadar menjalankan usaha di lingkup kompetensi perusahaannya. Kopindosat memiliki usaha macam-macam, antara lain: dealer nasional seluler PT. Indosat, Tbk, kontraktor pengadaan dan pembangunan menara BTS berlisensi nasional, dipercaya oleh South Pacific Core Partner Huawei Tech Invesment untuk membangun BTS kelas internasional di seluruh Indonesia, jasa kurir dan titipan, katering dengan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, properti, apotek, biro perjalanan umrah dan wisata, rental mobil, dan sebagainya. Tak kurang dari 10 jenis usaha dimiliki Kopindosat. Usaha-usaha itu sudah berbentuk PT, salah satunya PERSADA di atas.

