Menengok Kisah Ibu Kita Kartini dalam Teater Tari Musikal

[sc name="adsensepostbottom"]

Indonesia memiliki banyak tokoh yang berjasa bagi bangsa Indonesia dan menjadi inspirasi bagi masyarakatnya. Salah satunya, pahlawan nasional wanita R.A. Kartini.

Menengok Kisah Ibu Kita Kartini dalam Teater Tari MusikalNah, artis Ayu Dyah Pasha terinspirasi dengan R.A Kartini dan lalu mengangkat kisahnya, bersama dengan Gathaya Performing Arts dalam pertunjukan Teater Tari Kartini di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta.

R.A. Kartini (21 April 1879 – 17 September 1904), adalah seorang tokoh perempuan Jawa dan pahlawan Indonesia. Kartini adalah seorang pelopor dalam bidang hak-hak perempuan untuk Indonesia. Dalam surat-suratnya, Raden Adjeng Kartini menulis tentang pandangannya dari kondisi sosial yang berlaku pada saat itu, terutama kondisi perempuan asli Indonesia.  Meski budaya dan gaya hidup R.A. Kartini berasal di masa lalu, namun pemikiran-pemikirannya masih dapat diterapkan di dunia modern sekarang ini.

Pertunjukan yang dimulai pada pukul 15.00 WIB ini menceritakan kebimbangan Kartini untuk menikah atau melanjutkan studinya. Kartini di beri waktu 3 hari untuk memberi keputusan tentang hal ini, hari – hari terakhir Kartini di penuhi dengan pikiran-pikiran keras. Lalu hadir tokoh Kardinah dan Soematri, para adik dari Kartini, masuk dan mewakili pikiran-pikiran Kartini dalam bentuk tarian dan nyanyian yang dibawakan oleh Pipien Putri dan Lily Nurindah Sari dari Gathaya Performing Arts. Dalam Teater Tari Kartini yang berlangsung selama 90 menit ini, Ayu Dyah Pasha diiringi dengan tembang lagu-lagu tradisional jawa klasik.

“Saya sangat antusias akan keterlibatan saya dalam teater tari Kartini ini, bergabung dengan Gathaya Performing Arts yang konsisten dalam memajukan seni dan budaya Indonesia. Kami mengangkat cerita pahlawan wanita yang sangat inspiratif dan merupakan idola saya, R.A Kartini, yang tentunya akan membawa pesan sarat akan makna positif serta mengedukasi bagi para penikmat seni khususnya penonton wanita di Galeri Indonesia Kaya” ujar Ayu Dyah Pasha.

Dari pihak Bakti Budaya Djarum Foundation, Program Director – Renitasari Adrian mengungkapkan, “Mengangkat kisah dari sosok R.A Kartini ketika mengalami kebimbangan, tentunya banyak dari wanita Indonesia yang pernah mengalami hal tersebut, terutama ketika dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sulit. Melalui pertunjukan ini, semoga para penikmat seni dapat meresap ke dalam kisahnya yang penuh makna dan menikmati tarian serta nyanyian yang disajikan.”

Gathaya Performing Arts sendiri adalah sebuah divisi dari PT. Gathaya Cahyayuda yang sejak tahun 2006 aktif memproduksi berbagai seni pertunjukan panggung, diantaranya adalah; “Dara” Fashion Performing Arts, Konser 40 tahun Bimbo Bagi Bangsa, Musical God So Loved The World, dll. Tahun 2015 nebdatang, Gathaya Performing Arts berencana untuk menyelenggarakan tour Teater-Tari Kartini di 5 kota di Jawa Tengah dan Belanda, serta akan menyelenggarakan pertunjukan Teater Musical berjudul “Switch”.