Mengejar Peluang Ekonomi Digital Islam

[sc name="adsensepostbottom"]

Sektor bisnis digital mula berbasis Islam menjadi bidikan para investor. Pebisnis mula pun harus melakukan pendekatan yang baik dan empati terhadap investor tersebut.

ekonomidigitalKetua World Islamic Economic Forum Youth Network Initiative, Fazil Irwan Som, menuturkan, bagi sebuah bisnis mula penting untuk masuk dalam ekosistem di mana para investornya aktif.

“Tapi sayangnya, masih banyak investor barat yang belum memahami agama ini. Sehingga pendekatan pada mereka pun harus dilakukan hati-hati,” kata Fazil seperti dilansir dari Techinasia, Kamis (15/10).

Menurutnya, sampai saat ini belum ada data yang memuat peluang bisnis teknologi di komunitas Muslim. Pengusaha digital berbakat berjuang keras mengamankan pembiayaan modal ventura dari anggota Organisasi Kerja Sama Islam.

Fazil percaya, struktur dukungan  yang ada saat ini tidak membantu pengembangan bisnis mula berbasis teknologi dari sebuah ide menjadi bisnis matang.

“Modal ventura hanya akan datang saat bisnis sudah mencapai satu tahap tertentu. Masalah terbesar Muslim adalah kurangnya eksposur dan opsi ekonomi yang terbatas,” kata Fazil.

Lebih lanjut Fazil menyebutkan, komunitas Muslim tidaklah miskin. Ada konglomerat Muslim di berbagai belahan dunia. “Namun sayangnya, uang mereka tidak kembali ke komunitas Muslim. Uangnya pergi ke barat untuk di investasikan di sana,” ujarnya.

Sementara itu, perusahaan jasa branding, Ogilvy Noor, memperingatkan para pebisnis mula untuk tidak terlalu berat memunculkan Islam karena persepsi negative masih sering muncul akibat kurang familiarnya mereka dengan Islam.

“Ada segmen-segmen yang sensitif untuk didekati. Namun, jika pendekatan dilakukan dengan pengetahuan yang baik dan empati terhadap konsumen Muslim atas nilai-nilai yang mereka pegang, hasilnya akan melebihi risiko yang diperkirakan,” tukasnya.

Noor menegaskan, dari segmentasi, perusahaan-perusahaan besar sekarang menghindari konsumen komunitas Muslim tradisional dan lebih menyasar komunitas Muslim muda yang relevan.