Memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 tahun, Syariah Hotel Solo kembali merilis event yang unik sebagai bentuk salah satu kegiatan promosi dan branding kepada masyarakat umum.

Agar lebih semarak, Nasi Bambu sepanjang 17 meter itu juga dilengkapi dengan delapan jenis sambal, seperti sambal terong, sambal bawang, sambal matah, sambal hijau, sambal kecap, dan lainnya. Selain itu, juga terdapat 45 aneka lauk pauk khas nusantara, misalnya telur ceplok, tahu bacem, ayam goreng, ayam rica-rica, ikan goreng, oseng-oseng, dan lainnya. Adapula beragam jenis dessert dan minuman yang kian menambah warna dalam penyajiannya, seperti puding merah putih dan es rumput laut. Baca: Semangat Kemerdekaan Melalui Keroncong dan Monolog
Executive Chef Syariah Hotel Solo Andrian Yoga, mengatakan filosofi pembuatan Nasi Bambu Kemerdekaan ini mengambil makna dari kelahiran atau kemerdekaan bangsa Indonesia. “17 meter menggambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia yakni tanggal 17, 8 jenis sambal menggambarkan bulan kemerdekaan Indonesia yakni bulan Agustus atau bulan ke delapan, sedangkan 45 aneka lauk menggambarkan tahun kemerdekaan Indonesia yakni tahun 1945,” papar Andrian dalam siaran pers yang diterima mysharing, Selasa (18/8).
Nasi Bambu Kemerdekaan tersebut disajikan oleh tim food and beverage Syariah Hotel Solo pada periode 16-17 Agustus 2015 mulai pukul 11.00 WIB. Nasi Bambu Kemerdekaan 17 meter ditampilkan sebagai pengganti lunch buffet menu all you can eat, yang dibanderol Rp 45.000 nett/pax. Baca Juga: Pergub Restoran Halal Belum Maksimal
Sebelumnya Syariah Hotel Solo telah meluncurkan beberapa menu food and beverage bernuansa kemerdekaan dalam Top Chef Menu Suggestion Of The Mounth edisi Agustus. Menu andalannya adalah Nasi Campur Perjuangan, Pannacota Merah Putih, dan Es Merah Putih.

