Nilai bantuan mencapai Rp 234,5 juta.
Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) kembali menyalurkan bantuan untuk pengadaan air minum di Masjidil Aqsha. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum MTT Wawan Budi Setiawan kepada Koordinator Relawan dari Yayasan Mirasimiz Turki Mohab Al Amawi dan Customer Relationship Management LAZIS Dewan Dakwah Muhammad Sa’id, pekan lalu.
Awalnya MTT ingin membuat semacam sumur di Masjidil Aqsha yang nantinya akan menghasilkan air minum. Namun, ternyata tidak bisa dilakukan, maka sebagai gantinya airnya mengambil dari luar kawasan Masjidil Aqsha kemudian ditampung disekitar kawasan Masjidil Aqsha.
“Insyaallah, air minum ini akan dipergunakan oleh jamaah dan masyarakat umum yang berkunjung ke Masjidil Aqsha maupun warga Palestina. Terutama menjelang Ramadhan ini, banyak masyarakat yang berkunjung ke Masjidil Aqsha. Mudah-mudahan di bulan April ini sudah mulai dibangun penampungan air disana. Selama setahun kedepan kami akan membantu penyediaan airnya,” ujar Wawan dalam siaran pers yang diterima MySharing, akhir pekan lalu.
Total bantuan yang disalurkan kali ini sebesar Rp 234,5 juta. Sebelumnya, MTT telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 150 juta melalui LAZIS Dewan Da’wah pada 2016. Bantuan ini diperuntukkan bagi Pejuang Palestina untuk menjaga Masjid Al-Aqsha. Kini untuk semakin mengokohkan penjagaan Masjidil Aqsha dari tangan Zionis Israel, MTT pun menyediakan air minum untuk sahabat Aqsha.
“Ada beberapa program kemanusiaan di Masjidil Aqsha meliputi pengadaan bus transportasi untuk mengangkut jamaah dari kampung ke Masjidil Aqsha guna menjaga masjid dan beribadah didalamnya serta pengadaan air minum. Untuk pengadaan air minum ini kami bekerjasama dengan MTT,” jelas Sa’id.
Penyediaan air minum untuk pengunjung maupun umat Islam yang berjaga di Masjidil Aqsha sudah dimulai sejak masa kerajaan Ottoman. Urgensi ketersediaan air minum ini menjadi hal utama dikarenakan minimnya ketersediaan air minum di Gaza akibat diberhentikannya aliran air oleh Israel.

