Total bantuan sebesar Rp 16,7 juta.
Di usianya yang tak lagi muda, Ibu Mursinah harus menjadi tulang punggung keluarga. Saat ini, Mursinah tinggal di rumah petak berukuran 4X5 meter yang dihuni bersama anak dan empat cucunya di Kampung Bayuku RT 008 RW 04 Desa Gabus Kecamatan Kopo Serang, Banten.
Sehari-hari Mursinah berjualan nasi uduk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beserta anak dan cucunya. Hasil berjualanpun kadang tak menentu. Dalam sehari, Mursinah mendapatkan keuntungan Rp 25.000, itupun jika jualannya laku semua dan tak dihutangi pembeli ataupun dikonsumsi cucu-cucunya.
Di tengah kondisi ekonominya yang pas-pasan, musibah melanda Mursiah. Rumah satu-satunya yang dimilikinya luluh lantak diterjang angin puting beliung pada 11 Januari 2017, Rabu dini hari pukul 01.00 WIB. Hujan lebat disertai angin kencang merobohkan rumahnya. Semua bangunan rumah hancur. Pasca musibah tersebut, 3 minggu lamanya Mursinah beserta anak dan cucunya menumpang dirumah saudaranya.
Sedikit demi sedikit, Mursinah dibantu tetangga dan saudaranya membangun kembali rumahnya. Namun, keterbatasan dana tak pelak menghambat pembangunan rumah tersebut. Peduli akan kondisi Mursinah, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Jabodetabek menyalurkan bantuan untuk renovasi rumah dan modal usaha.
Bantuan disalurkan dalam dua termin dengan total dana sebesar Rp 16.700.000. Pada tahap pertama, bantuan disalurkan sebesar 10 juta rupiah untuk renovasi rumah pada 2 Februari 2017. Dibantu warga sekitar, proses renovasi berlangsung selama 2 minggu. Sebulan kemudian, tahap kedua bantuan modal usaha disalurkan sebesar Rp 6.700.000 untuk modal warung nasi uduk sekaligus warung pulsa yang diserahkan langsung oleh Ketua UPZ MTT Jabodetabek Anna Sudiatman bersama pengurus MTT Jabodetabek.
“Bantuan ini merupakan dana zakat yang dikumpulkan dari zakat karyawan dan karyawati Telkomsel untuk membantu masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi tak hanya untuk keluarga Ibu Mursinah khususnya, tetapi juga untuk warga kampung Bayuku pada umumnya,” tutur Anna dalam siaran pers yang diterima MySharing, Jumat (10/3).