MTT Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Garut

[sc name="adsensepostbottom"]

Bantuan yang diberikan senilai Rp 50 juta.

imageHujan yang turun dalam intensitas tinggi dan berdurasi panjang sejak September 2016, ditambah tingginya tingkat kerentanan tanah, serta meluapnya Sungai Cimanuk mengakibatkan banjir bandang menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Garut. Tujuh kecamatan yang terdampak adalah Cimacan, Bayongbong, Sukakarya, Copong, Muara Sanding, Hawur Panggung, danTarogong Kidul.

Setidaknya sebanyak 33 jiwa meninggal dunia, 35 orang menderita luka-luka, dan 20 orang masihdalam pencarian. Korban mengungsi mencapai 6.361 jiwa dengan Jumlah wargaterdampak 6.448 jiwa. 2.049 rumah hancur dan hanyut diterjang banjir. Sebagai wujud kepedulian, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Regional Jabar dibantu Relawan Rumah Zakat (RZ) menyalurkan bantuan kepada korban banjir Garut.

Ketua MTT Jabar Hadi Mulyono, pun menyerahkan langsung bantuan secara simbolis sebesar Rp 50 juta kepada Letkol Arm. Setyo Hani Susanto selaku Ketua Satgas Banjir Garut di Makodim0611, Garut. Bantuan yang diberikan berupa 300 paket sembako dan peralatan mandi serta perlengkapan bayi, peralatan masak, alat-alat kebersihan, dan pakaian.

“Saya sangat berterima kasih atas support dari Relawan RZ atas kerjasama bantuan bencana banjir bandang Garut ini. Untuk saat ini bantuan dalam bentuk logistik sudah sangat menumpuk di Kodim Garut. Sebaiknya MTT dan RZ bersinergi membuat program lanjutan untuk penanganan pascabanjir dalam bentuk program kesehatan dan pendidikan untuk korban banjir Garut,” kata Hadi, dalam siaran pers yang diterima MySharing, akhir pekan lalu.

Menurutnya, perlu upaya keras dan sinergi antar pihak agar kondisi masyarakat kembali bangkit seperti sedia kala. “Sekalipun bantuan logistik sudah banyak, namun bantuan kesehatan, pendidikan, bahkan tempat tinggal sangat diperlukan dalam recovery pasca bencana,” tandasnya.