Busana Muslim rancangan disainer hijab Dian Pelangi pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2015.

Pasar Busana Muslim Capai 244 Miliar Dolar AS

[sc name="adsensepostbottom"]

Ekonomi syariah tumbuh dua kali lipat dari perekonomian global.

Busana Muslim rancangan disainer hijab Dian Pelangi pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2015.
Busana Muslim rancangan disainer hijab Dian Pelangi pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2015.

Umat muslim seluruh dunia diperkirakan menghabiskan 244 miliar dolar AS untuk membeli busana pada 2015. Pangsanya mencapai 13,56 persen dari total pengeluaran Muslim global yang mencapai 1,8 triliun dolar AS. Dengan pertumbuhan ekonomi syariah yang hampir dua kali lipat dari perekonomian global, pengeluaran umat Muslim untuk pakaian diperkirakan akan tumbuh menjadi 322 miliar dolar AS pada 2018.

Dalam laporan Global Islamic Economy Gateway yang dirilis oleh Salaam Gateway, setidaknya ada lebih dari 1000 perusahaan manufaktur pakaian yang berlokasi di negara-negara Muslim, 146 merek pakaian muslim dan 85 peritel e-commerce. Laporan tersebut juga mengungkapkan kaum wanita adalah yang paling banyak berbelanja pakaian, atau dua pertiga dari konsumsi pakaian secara global.

Menurut Chairman Board of Dubai Islamic Economy Development Centre Mohammed Abdullah Al Gergawi, konsumsi tahunan umat Muslim telah melampaui 1,8 triliun dolar AS. “Pengeluaran umat Muslim untuk makanan halal per tahun lebih dari 1,1 triliun dolar AS, atau sama dengan pengeluaran India dan Cina digabungkan jadi satu,” cetusnya, dikutip dari Khaleej Times, Kamis (21/4).

Dalam laporan terbaru State of Global Islamic Economy Report, umat Muslim menghabiskan 142 miliar dolar untuk berlibur. Berdasar Global Islamic Economy Index, Malaysia menjadi destinasi yang menawarkan wisata keluarga terbaik, diikuti oleh Uni Emirat Arab.

Menurut catatan Kamar Dagang dan Industri Dubai dari studi yang dilakukan oleh Thomson Reuters, terungkap bahwa pasar busana muslim lebih besar dari pasar pakaian global di negara-negara lain. Misalnya, pasar pakaian Cina yang nilainya sebesar 221 miliar dolar, Jepang sebesar 111 miliar dolar AS, Rusia 106 miliar dolar dan Jerman sebesar 101 miliar dolar AS pada 2012. Pengecualiannya hanya di Amerika Serikat yang konsumsi pakaiannya mencapai 494 miliar dolar AS pada 2012.

Muslim Apparel 2015