Media sosial path

Path Perluas Peluang Kolaborasi dengan Artis Indonesia

[sc name="adsensepostbottom"]

Di tengah dominasi media sosial Facebook dan Twitter, Path dalam beberapa waktu terakhir ini cukup digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Sebagai strategi pengembangan di Indonesia, Path pun semakin membuka kerjasama dengan artis lokal untuk membuat sticker pack.

Media sosial pathManajer Pemasaran Path, Anna LaRue, mengatakan sticker pack Path pada event hari kemerdekaan Indonesia dan hari raya Idul Fitri menjadi sangat populer diantara pengguna Path Indonesia, karena itu pihaknya pun berkeinginan untuk membuat hal seperti itu lagi di masa mendatang. “Kami selalu mencari cara untuk investasi ke artis lokal. Sticker pack untuk hari raya dan hari kemerdekaan lalu cukup populer dan kami ingin melakukan seperti itu lagi apakah itu terkait dengan brand atau hal yang memberikan nilai bagi user,” kata LaRue dalam Start Up Asia Jakarta 2014, Rabu (26/11).

Ia menambahkan dengan rencana pembukaan kantor perwakilan Path di Indonesia pada awal 2015, pihaknya pun kini mulai mengkaji perilaku pengguna Path di tanah air. “Penting untuk mengerti pasar lokal, sehingga kami bisa menyesuaikan pengembangan dengan karakteristik mereka. Kami terus menaruh perhatian pada kebutuhan user dan edukasi ke user baru mengenai pengenalan fitur Path,” ujar LaRue.

LaRue menuturkan dengan persiapan kehadiran tim lokal dan country manager Path Indonesia, maka akan ada rencana strategis dan banyak hal yang akan bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna Path di Indonesia. “Country manager Path di sini nanti akan punya peran besar untuk men-drive pasar Indonesia,” imbuh LaRue.

Di tengah jenuhnya media sosial saat ini, lanjutnya, Path tetap ingin memberikan makna lebih bagi user saat menggunakan media sosial. Dengan dibatasinya jumlah relasi yang bisa ditambahkan di Path, maka pengguna Path akan bisa lebih menjalin hubungan lebih intim dengan jaringan relasi yang ada di lingkarannya. “Kami berupaya memberikan hubungan yang truthful diantara pengguna Path karena hal itu yang kini hilang di media sosial lain,” pungkas LaRue.