Suasana di counter Pegadaian Syariah.

Pegadaian akan Tambah Layanan Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Pegadaian akan menambah layanan syariah hingga tiga kali lipat.

Suasana di counter Pegadaian Syariah.
Suasana di counter Pegadaian Syariah.

Dalam rangka mempercepat pertumbuhan bisnis gadai syariah, Pegadaian akan menambah jumlah outlet office channeling (layanan syariah) di kantor cabang konvensional. Target di semester II 2016, jumlah outlet layanan syariah akan mencapai 3500 unit.

General Manager Divisi Strategic Business Unit Syariah Pegadaian Rully Yusuf menuturkan, diantara sumber daya yang tersedia, pihaknya akan menggunakan strategi office channeling untuk menggenjot bisnis Pegadaian Syariah. “Jadi kami akan menjual produk syariah melalui outlet konvensional. Lewat strategi ini semoga dapat lebih mempercepat pertumbuhan kinerja dari Pegadaian Syariah,” paparnya.

Saat ini belum semua kantor cabang konvensional membuka layanan syariah, namun kebijakan perusahaan mengarah untuk menambah jumlah unit layanan syariah di semester II 2016. “Saat ini baru 1000 office channeling. Di semester II, insya Allah bisa sampai 3500 outlet yang melayani produk syariah,” cetus Rully.

Hingga akhir semester I 2016, kontribusi bisnis Pegadaian Syariah didominasi dari gadai syariah sebesar 95 persen. Sedangkan, sisanya berasal dari pembiayaan mikro dan haji. “Produk Rahn (gadai syariah) adalah produk eksisting yang sudah sejak lama, sementara pengembangan produk baru Ar-Rum untuk mikro dan haji relatif baru kami tumbuhkembangkan di tahun ini,” jelasnya.

Per Juni 2016, outstanding pembiayaan Pegadaian Syariah antara Rp 3,7 triliun-Rp 3,8 triliun. Bisnis gadai syariah mencatat porsi Rp 3,3 triliun, sedangkan mikro fidusia hampir Rp 400 miliar. Pegadaian Syariah menargetkan pembiayaan mencapai Rp 4,1 triliun hingga akhir tahun ini.

[bctt tweet=”Pegadaian targetkan 3500 outlet melayani produk syariah” username=”my_sharing”]