Total pemegang polis asuransi syariah Prudential mencapai 425 ribu peserta.
Prinsip universal yang dimiliki oleh keuangan syariah membuat produk asuransi syariah tak hanya diminati oleh kaum muslim, tapi juga non muslim. Hal tersebut diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Prudential Indonesia Widyananto Sutanto dalam Pemaparan Hasil Bisnis dan Investasi Syariah Prudential, Selasa (25/10).
Ia menuturkan, sampai pertengahan 2016 pihaknya telah menjangkau lebih dari 2,5 juta peserta di seluruh tanah air. “Sebanyak 17 persen dari pemegang polis tersebut punya asuransi jiwa syariah dan 5,5 persen diantaranya adalah nasabah non muslim, jadi mereka turut merasakan manfaat memiliki asuransi jiwa syariah,” jelasnya.
Tak hanya memiliki peserta asuransi syariah yang non muslim, sejumlah agen Prudential yang punya lisensi syariah juga ada yang non muslim. Ia mengutarakan, secara total Prudential memiliki 240 ribu tenaga pemasar (agen). Dari jumlah tersebut, sekira 40 persen diantaranya, atau 98 ribu agen, punya lisensi syariah.
“Dari 98 ribu agen berlisensi syariah, sebanyak 26 persennya adalah agen non muslim. Berdasar diskusi dengan mereka, para agen merasa nyaman menjual asuransi syariah baik kepada yang muslim dan non muslim karena ada prinsip universal, yang akhirnya manfaat asuransinya memang sesuai dengan kebutuhan mereka,” papar Widyananto.
Prudential Indonesia memiliki produk asuransi syariah unitlink, yaitu produk asuransi yang memiliki unsur proteksi dan investasi. “Dengan prinsip asuransi syariah yang berbagi risiko dan universal, semua nasabah yang memiliki asuransi syariah merasakan manfaat dan fasilitas produk karena hasil investasi dan pelayanannya tidak dibedakan,” pungkasnya.
[bctt tweet=”Dari 98 ribu agen Pru berlisensi syariah, 26%-nya non Muslim” username=”my_sharing”]

