Pemerintah Percepat Revitalisasi Pasar Rakyat

[sc name="adsensepostbottom"]

Pemerintah R.I. berencana mempercepat revitalisasi pasar rakyat. Selain termasuk dalam agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo, revitalisasi pasar rakyat memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian nasional.

KemendagHal ini disampaikan Menteri Perdagangan – Thomas Lembong, saat melakukan kunjungan ke Pasar Cipanas, Lebak, Banten, akhir pekan lalu.

Mendag Thomas Lembong ingin melihat secara langsung situasi dan kondisi pasar di daerah tersebut. Karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha/Idul Kurban, Mendag Thomas Lembong turut menyerahkan bantuan seekor sapi kurban untuk masyarakat sekitar.

Menurut Thomas Lembong, revitalisasi pasar rakyat akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Revitalisasi pasar rakyat punya banyak manfaat, seperti menggeliatkan perekonomian rakyat, memudahkan akses masyarakat ke sumber ekonomi, serta memperkuat basis ekonomi masyarakat daerah,” ujar Thomas Lembong.

Thomas Lembong lalu memaparkan, pasar rakyat juga menjadi sarana perdagangan dan titik distribusi barang yang strategis dalam mengawal harga dan mengendalikan tekanan inflasi. Pada saat bersamaan, kehadiran pasar rakyat mampu mendorong revitalisasi sosial.

“Pasar rakyat menjadi sarana interaksi masyarakat karena di situ terjadi transaksi langsung. Bahkan, di beberapa daerah, pasar menjadi ruang publik yang efektif,” papar Thomas Lembong saat meninjau Pasar Cipanas tersebut.

Tahun ini, Mendag Thomas Lembong bertekad mewujudkan Program Revitalisasi Seribu Pasar Rakyat yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Tidak sekadar membangun fisiknya, revitalisasi pasar ini juga mencakup peningkatan manajemen.

Untuk itu, tahun ini pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun kembali pasar-pasar rakyat, utamanya di wilayah-wilayah tertinggal.