Perbankan Digital Bisa Tumbuhkan Budaya Menabung

[sc name="adsensepostbottom"]

Layanan digital seperti mobile banking dan internet banking mempermudah akses layanan perbankan ke masyarakat.

Foto 2. Digital BankingIndonesia mencatat tingkat akses lembaga keuangan formal yang lebih rendah dibanding negara ASEAN lainnya. Menurut data Bank Dunia pada 2014, tingkat akses masyarakat Indonesia ke lembaga keuangan formal hanya sebesar 36,1 persen, atau lebih rendah dari Thailand, Malaysia dan Singapura.

Namun, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad menuturkan, kesempatan masyarakat untuk mengakses layanan keuangan formal terbuka belakangan ini dengan perkembangan teknologi dan inovasi keuangan. “Hampir tidak mungkin lembaga jasa keuangan saat ini tidak disertai dukungan teknologi yang baik karena itu di Indonesia layanan keuangan digital juga berkembang pesat,” katanya kemarin, Senin (31/10).

Seiring perkembangan itu, lanjut dia, industri jasa keuangan, kementerian terkait, dan Bank Indonesia telah menggagas inisiatif untuk memobilisasi dana masyarakat di penjuru tanah air. “Diantaranya penyediaan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang sampai hari ini sudah tercipta 1,6 juta rekening baru yang dibuka di tingkat agen bank Laku Pandai,” papar Muliaman.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, saat ini tidak ada pilihan lain untuk dapat menghadirkan produk keuangan inklusif yang murah, andal serta efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, kecuali dengan memanfaatkan teknologi informasi. Langkah yang dilakukan adalah dengan mencari pengembangan untuk memasyarakatkan tabungan ke tingkat masyarakat paling bawah dan menjadikan budaya menabung melalui digital banking dan layanan keuangan inklusif.

“Kita dapat lihat sekarang bahwa pengembangan produk keuangan inklusif di Indonesia telah memanfaatkan kemajuan sistem teknologi informasi seperti internet dan perangkat telekomunikasi mulai dari EDC, mobile banking dan internet banking dengan tujuan agar transaksi cepat, reliable dan biaya murah sehingga dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.