Dok: Agro Farm

Perhutani Lindungi Karyawannya dengan Asuransi Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Perusahaan BUMN Perhutani menjalin kerja sama dengan Asuransi Jiwa Syariah Amanah Gita untuk program asuransi jiwa bagi seluruh karyawan Perum Perhutani.

Dok: Agro Farm
Dok: Agro Farm

Direktur Utama Perhutani Mustoha Iskandar, mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi Perhutani sebagai induk usaha Dana Pensiun Perhutani dengan Asuransi Amanah Gita. Dana Pensiun Perhutani tercatat memiliki saham sebesar 95 persen pada Amanah Gita. Sedangkan sisanya dimiliki PT Arga Bangun Persada Bangsa yang merupakan ESQ Group.

Mustoha menuturkan sebagai BUMN, Perhutani terus berinovasi mengembangkan program-program kesejahteraan bagi karyawan sehingga diharapkan kinerja dapat lebih baik. Tercatat Perhutani memiliki karyawan hingga 23 ribu orang. “Perhutani merupakan perusahaan dengan ragam tenaga kerja seperti buruh penyadapan getah, buruh pabrik, buruh tanam, buruh pemeliharaan yang semuanya butuh perlindungan atau proteksi asuransi. Ini kerja sama saling menguntungkan,” ujar Mustoha, dikutip dari laman Antara, Selasa (14/7).

Sementara, Direktur Asuransi Jiwa Syariah Amanah Gita Agung Jatmika Nurahsid mengatakan, sinergi ini penting bagi perusahaan dan dapat meningkatkan nilai tambah kepada nasabah. “Sinergi ini sangat penting bagi kami, dan tentunya dapat meningkatkan nilai tambah yang selama ini sudah diberikan kepada nasabah kami khususnya karyawan Perum Perhutani dan ESQ Group serta Alumninya yang mencapai 1 juta alumni,” kata Agung. Baca: Asuransi Syariah atau Konvensional?

Secara khusus program kerjasama ini mendukung program asuransi kecelakaan kerja karyawan, yang salah satunya adalah asuransi kecelakaan pengunjung wisata Perum Perhutani. Setidaknya sekitar 25 persen portofolio Asuransi Amanah Gita adalah asuransi mikro syariah. Amanah Gita pun menargetkan akan menjadi perusahaan mikro syariah terbesar di Tanah Air dalam lima tahun ke depan. Baca: AASI Siap Dukung OJK Kembangkan Asuransi Mikro Syariah

Di dua tahun pertamanya sejak terbentuk pada 2012, Asuransi Amanah Gita mencatat kenaikan premi yang signifikan. Pada 2012 premi Amanah Gita tercatat sebesar Rp 200 juta, namun memasuki tahun 2013 angkanya melonjak menjadi sekitar Rp 20 miliar, dan naik menjadi Rp 25 miliar pada 2014. “Tahun ini (2015) kami memproyeksikan premi Amanah Gita menembus angka sekitar Rp 30 miliar,” ujar Agung.