Syariah Hotel Solo juga menghadirkan permainan tradisional.
Syariah Hotel Solo mempersembahkan Syariah Care Childhood. Syariah Care Childhood ini merupakan program manajemen untuk merayakan peringatan Hari Anak Nasional 2017. Public Relation Manager Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah Widarini mengatakan Syariah Care Childhood merupakan program public relation dalam memperingati Hari Anak Nasional 2017 yang jatuh pada Minggu, 23 Juli 2017.
Program ini merupakan wujud kepedulian pihak manajemen akan pentingnya memberikan edukasi dan pemahaman mengenai dunia anak-anak yang harus diikuti oleh anak-anak seusianya semenjak dini. Selain itu, program ini juga menjadi wujud keprihatinan management terhadap dunia anak-anak yang kini sudah mulai direnggut oleh kemajuan teknologi.
“Melalui Syariah Care Childhood ini kami berupaya ingin meningkatkan pemahaman sekaligus memperkenalkan kepada anak-anak terhadap mainan tradisional, yang memiliki banyak manfaat bagi perkembangan tubuh, sosial, dan mental anak-anak. Selain itu, kami ingin menanamkan pelajaran akan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang sudah digeser oleh teknologi kini,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima MySharing, akhir pekan lalu.
Bekerja sama dengan salah satu surat kabar lokal di Solo serta PAUD dan TK Sahabat, pihak management juga ingin mengajak anak-anak usia PAUD dan TK merasakan serunya bermain permainan tradisional yang selama ini sudah jarang bahkan belum pernah mereka rasakan. Sebut saja permainan tradisional yang dihadirkan pada kesempatan tersebut diantaranya adalah bola bekel, congklak atau dakon, kelereng atau neker, gasing, serta yoyo.
Selain itu, untuk menambah keseruan dan keceriaan, pihak management turut mengajak anak-anak untuk bermain ular naga yang berlokasi di Garden Syariah Hotel Solo. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak berkeliling menggunakan kereta kelinci dan dihibur atraksi badut.
“Di sini kami juga memberikan donasi kepada PAUD dan TK Sahabat berupa permainan tradisional, serta buku dongeng dan mewarnai anak-anak. Kami berharap niat kami turut didukung oleh keluarga dan sekolah anak-anak untuk tetap menyejahterakan masa muda anak-anak melalui permainan tradisional,” pungkas Paramita.