Dalam rangka memperingati Hari Kewirausahaan Nasional tanggal 16 Juni 2015 dan selaras Gerakan Kewirausahaan Nasional yang dicanangkan Menkop UKM, Permata Bank bekerjasama dengan workOUT space menggelar Permata Entrepreneurship Workshop di Jakarta.
Perhelatan workshop kali ini menghadirkan Achmad K. Permana – Direktur PermataBank Syariah yang mewakili pimpinan korporasi; Sandiaga Uno – Social Entrepreneur dan Co-Founder Mien R. Uno Foundation dan Asosiasi Kewirausahaan Social Indonesia (AKSI); dan Chikita Fawzi – Co-Founder Monso House, pekerja kreatif dan animator muda.
“Gerakan Kewirausahaan Nasional bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengusaha Indonesia guna mendongkrak ekonomi Indonesia. Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 1,65 persen dari jumlah penduduk, sementara Singapura sebesar tujuh persen, Malaysia lima persen, dan Thailand empat persen. Bertambahnya jumlah pengusaha bisa yang diikuti dengan bertambahnya lapangan pekerjaan akhirnya akan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat,” demikian hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM – Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam forum workshop ini.
Sementara itu Direktur Permata Bank Syariah – Achmad K. Permana mengatakan, pihal Permata Bank sangat mendukung upaya pemerintah guna meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia melalui Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP).
- Tahun Ajaran Baru, Baitulmaal Muamalat Gembirakan Anak Yatim dan Dhuafa
- BSI Maslahat Rayakan Muharram Ceria Bersama Ribuan Anak Yatim Se-Indonesia
- Menggerakkan Ekonomi Masyarakat, Bank Muamalat Gelar Program Berbagi
- Bank Raya Serahkan CSR kepada Cluster Unggulan Jatiraras Sawarga Cibinong, Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital via Raya App
“Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak SMU/SMK untuk mengalami langsung bagaimana cara membangun dan mengelola perusahaan siswa dengan produk yang mereka buat sendiri. Melalui PSEP, kami percaya mereka akan mengerti dasar-dasar kewirausahaan baik dari sisi teori maupun praktek karena kami juga melibatkan pemangku kepentingan PermataBank untuk ikut berpartisipasi memberikan inspirasi bagi anak-anak, diantaranya melalui kunjungan pabrik, mentoring serta sesi workshop seperti yang dilakukan sore ini,” jelas Achmad K Permana dengan bersemangat.
Sementara itu Sandiaga Uno menekankan, “Wirausahawan harus mempunyai mindset yang perlu terus dibina sehingga kita peka terhadap lingkungan. Kita harus terus semangat, dan tahu apa yang terjadi di sekitar kita, dapat mengidentifikasi masalah dan segera mencari solusinya. “Prinsip Kerja saya adalah “4 Kerja”: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas. Saya percaya dengan menerapkan prinsip ini, kita semua pasti mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Sandi.
Sedangkan Chikita Fawzi – Co-Founder Monso House, pekerja kreatif dan animator menjelaskan, ”Saya senang menjadi bagian dari program pengembangan kewirausahaan ini dimana saya dapat berbagi pengalaman di industri kreatif. Kreatifitas dapat menambah nilai jual suatu produk dan saya berharap dapat berbagi kreatifitas dengan teman-teman yang telah menghasilkan produk-produk menarik ini sehingga dapat bernilai ekonomis lebih baik.”
Para pembicara kompeten tersebut berbagi pengalaman dalam menjalankan korporasi dan usahanya kepada siswa-siswi SMK dari 3 sekolah binaan PermataHati, yaitu; SMK Farmasi DITKESAD (Citra Dahayu Co), SMKN 5 (SciTech Company) dan SMK Bina Informatika (Pixel Company).
Permata Student Enterpreneurship Program itu sendiri adalah program pendidikan dan pelatihan di bidang kewirausahaan (meliputi bisnis, kewirausahaan, dan kurikulum ekonomi/literasi keuangan) bagi para siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (kelas 10/11), dimana mereka akan terjun langsung ke dalam dunia usaha sebagai pengelola sebuah perusahaan dalam periode 1 tahun pembelajaran) dan setelah program berakhir maka perusahaan mereka pun akan dilikuidasi.
PSEP ini merupakan pengembangan dan kelanjutan dari program Student Company (Perusahaan Siswa) yang selama ini telah dilakukan oleh PermataBank bersama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI), namun sejak 2014 terdapat penambahan bobot program, dimana PermataBank melibatkan stakeholder/client untuk melakukan kegiatan CSR bersama siswa-siswi binaan PermataHati seperti Job Shadow, Kunjungan ke Cabang PermataBank, Kunjungan ke Pabrik Astra Honda Motor, Berbagi Ilmu dari Key Opinion Leader (KOL), bahkan pelatihan ataupun pertemuan mingguan yang didampingi oleh relawan, baik internal maupun eksternal PermataBank.
Hal ini dilakukan guna memupuk dan membina jiwa kewirausahaan serta membuka kesempatan bagi siswa/i untuk bisa lebih percaya diri, mandiri, dan mampu menciptakan lapangan usaha bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya.