Setelah mengalami perlambatan di Semester I 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan membaik di Semester II 2015. Apakah indikasinya?
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI – Tirta Segara menegaskan, di sisi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2015 diprakirakan masih terbatas dan baru akan kembali meningkat pada triwulan III 2015.
“Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih lemah, seiring dengan tingkat keyakinan konsumen yang menurun. Konsumsi yang lemah terindikasi dari penjualan kendaraan bermotor dan penjualan eceran yang masih menurun. Selain itu, realisasi belanja pemerintah juga masih rendah, baik di pusat maupun daerah. Sejalan dengan itu, investasi diprakirakan masih tumbuh terbatas, seiring dengan realisasi infrastruktur yang belum secepat perkiraan serta investasi mesin dan alat angkut yang masih lemah,” demikian ujar Tirta Segara baru-baru ini di Jakarta.
Ditambahkan Tirta Segara, dari sisi eksternal, pertumbuhan ekspor diprakirakan masih terbatas, sejalan dengan perkembangan ekonomi global yang masih kurang kondusif dan harga komoditas internasional yang masih rendah.
Namun demikian, lanjut Tirta Segara, ke depannya Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada Semester II 2015 akan membaik.
“(Hal ini) didukung oleh meningkatnya implementasi proyek-proyek infrastruktur dan meningkatnya penyaluran kredit perbankan,” demikian ujar Tirta Segara – Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI.