Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Didorong Oleh Ekonomi Digital

[sc name="adsensepostbottom"]

Saat perekonomian global masih diliputi ketidakpastian, perekonomian Indonesia yang berbasis konsumsi ternyata masih memiliki daya tahan. Hal ini ditunjukkan dengan positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga triwulan III-2016.

Pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi didorong oleh semakin mudahnya aktivitas jual beli melalui berbagai platform, yang semakin memudahkan konsumen untuk memperoleh barang dan jasa.

“Salah satunya adalah aktivitas belanja daring atau e-dagang (e-commerce),” jelas Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dalam seminar bertajuk ‘Peranan Ekonomi Digital dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional’ di Jakarta, Jumat (16/12) sebagaimana dikutip dari laman kemenkeu.go.id

Menurut Mirza Adityaswara, aktivitas belanja daring dapat menghubungkan konsumen langsung dengan produsen, termasuk berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia.

“Namun, berbagai kemudahan yang ditawarkan ekonomi digital tersebut disertai pula dengan berbagai risiko, khususnya di sisi stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, cyber security, integritas dan keamanan transaksi keuangan, serta perlindungan konsumen,” jelas Mirza.

Karena itu, lanjut Mirza, teknologi keuangan (financial technology) dipandang dapat menjembatani kebutuhan dan menggerakkan kegiatan sektor UMKM serta masyarakat secara luas, sekaligus turut mendorong inklusi keuangan.

“Dalam konteks memitigasi risiko yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian secara luas, peran regulator dibutuhkan untuk menyusun kerangka pengaturan sebagai respons dari perkembangan teknologi digital atau financial technology yang sangat pesat,” ujar Mirza.