PMI-ITB dan ACT Gelar Bakti Sosial

[sc name="adsensepostbottom"]

Bakti sosial dilakukan di desa terpencil yang mayoritas masyarakatnya miskin.

act-bandung-sdn-ciwangun_559Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Intitut Teknologi Bandung (KS-PMI ITB) bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bandung menggelar kegiatan Charity with Community (Bakti Sosial Bersama Komunitas). Sasarannya kali ini adalah Desa Cupunagara, Subang, Jawa Barat.

Acara yang berlangsung sepanjang akhir pekan lalu, pada 16-17 Januari 2016 itu berupa edukasi dan layanan kesehatan cuma-cuma. Kegiatan edukasi diantaranya berupa teknik pengelolaan sampah, edukasi cuci tangan, gosok gigi dan praktek sains. Baca: Pemberdayaan Keluarga Melalui Bank Sampah

Sementara untuk layanan kesehatan cuma-cuma, berupa pengobatan umum kepada 150 pasien, pemeriksaan mata kepada 47 pasien, dan pemeriksaan gigi kepada 19 pasien. Para penerima manfaatnya adalah 87 siswa-siswi SD Negeri Ciwangun, Subang.

Kepala Bidang Program ACT Bandung Asep Iqbal Rohmana mengatakan, timnya memilih lokasi di SDN Ciwangun dan masyarakat Desa Cupunugara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, karena  desa ini merupakan salah satu desa terpencil yang 60 persen penduduknya prasejahtera (miskin). “Kami ingin menfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat dan memberikan edukasi untuk generasi muda, supaya mereka memiliki kebiasaan yang baik yang dipupuk dari sejak kecil,” jelas Iqbal, dilansir dari laman ACT, Selasa (19/1).

Kegiatan Charity with Community (Bakti Sosial Bersama Komunitas) ini, merupakan program yang sedang dijalankan ACT Bandung dengan menggandeng berbagai komunitas. “Kami sangat bangga dengan semangat belajar siswa SDN Ciwangun, ada beberapa siswa yang harus menempuh jarak 6 kilometer untuk berangkat ke sekolah dan mereka harus berangkat jam lima shubuh,” tuturnya.