Ilustrasi

Rencanakan Biaya Pendidikan Anak dengan Reksa Dana, Yuk!

Diversifikasi investasi untuk pendidikan anak tetap diperlukan.

Biaya pendidikan anak meningkat setiap tahun di Indonesia. Oleh karena itu, perencanaan keuangan untuk pendidikan anak sangat penting.Untuk mencapai tujuan tersebut Anda harus berusaha mengumpulkan dana. Salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan tersebut adalah dengan menggunakan reksa dana.

Dilansir dari laman Finansialku, Kamis (9/3), reksa dana juga dapat digunakan untuk menyiapkan dana pendidikan bagi anak. Untuk dana pendidikan, sebaiknya gunakan reksa dana yang sesuai dengan profil risiko Anda. Tetapi jika Anda memiliki profil risiko agresif sekalipun, tidak disarankan untuk menginvestasikan 100% dari dana pada reksa dana saham. Mengapa?

Karena dibutuhkan kepastian dalam dana pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan masa depan anak. Tentu Anda tidak ingin mempertaruhkan masa depan anak pada ketidakpastian dalam pasar saham bukan? Karena itu ada baiknya gunakan produk reksa dana campuran.

Dana pendidikan biasanya dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Misalnya, jangka waktu untuk mempersiapkan dana kuliah adalah 14 tahun. Inilah alasan mengapa Anda dapat menggunakan reksa dana dengan risiko yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang.

Reksa dana campuran mungkin secara umum tidak memberikan return setinggi reksa dana saham, tetapi reksa dana ini memberikan return yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Tetapi jika Anda memiliki profil risiko moderat atau bahkan konservatif, Anda dapat menggunakan reksa dana pendapatan tetap.

Hanya saja portofolio investasi tetap diperlukan. Karena itu sebaiknya Anda tetap mendiversifikasi investasi reksa dana tersebut pada reksa dana pasar uang. Dengan begitu tetap ada landasan kepastian dalam persiapan dana pendidikan anak. Oleh karena itu, Anda dapat membeli reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran untuk pendidikan anak.

Berikut adalah contoh perencanaan keuangan untuk biaya pendidikan anak:

Sepasang orang tua ingin mempersiapkan dana kuliah untuk anaknya yang masih berusia 4 tahun. Mereka ingin anaknya kuliah di universitas pada usia 18 tahun. Biaya yang diperlukan mulai dari pendaftaran hingga lulus kuliah nanti diperkirakan sebesar Rp 200 juta saat ini. Tetapi biaya pendidikan tersebut diprediksi akan naik sebesar 10% setiap tahunnya.
Instrumen investasi yang digunakan adalah reksa dana campuran dan reksa dana pasar uang. Setelah diperhitungkan, return portofolio reksa dana sebesar 10%. Oleh karena itu dana yang harus diinvestasikan untuk dana kuliah pada reksa dana campuran dan reksa dana pasar uang pilihannya adalah Rp2.070.379 setiap bulan selama 14 tahun.