Rising Sea Level Ungkap Isu Kenaikan Permukaan Laut di Seluruh Dunia

[sc name="adsensepostbottom"]

Dalam beberapa hari terakhir ini Jakarta dihebohkan dengan bencana banjir. Tak hanya permasalahan drainase yang dinilai menjadi penyebabnya, namun juga menurunnya daratan Jakarta dan meningkatnya permukaan air laut.

kadir
Anggota Supervisory Board World Press Photo, Kadir von Lohuizen (tengah) dalam konferensi pers Rising Sea Level di Auditorium Erasmus Huis, Rabu (11/2).

Ternyata isu kenaikan permukaan laut ini tidak hanya dialami Jakarta, Indonesia saja. Anggota Supervisory Board of World Press Photo, Kadir von Lohuizen, mendokumentasikan berbagai foto karyanya terkait isu kenaikan permukaan laut di berbagai negara. Dalam proyeknya bertajuk Rising Sea Level, pria asal Belanda ini menyampaikan cerita bertutur dalam bentuk foto mengenai kenaikan permukaan laut dan dampaknya dalam skala global.

Kadir mengungkapkan sebagai seseorang yang tumbuh besar di negara yang daratannya berada di bawah permukaan laut membuatnya tergelitik untuk membuat proyek Rising Sea Level. Selain itu, lanjutnya, ketika ia sedang mengerjakan proyek Via PanAm dua tahun lalu, ia menyaksikan para penduduk di empat pulau di Panama mengungsi karena permukaan air laut naik. Proyek Via PanAm merupakan dokumentasi foto yang memuat investigasi terjadinya imigrasi di Amerika. Untuk pengerjaan proyek tersebut, Kadir menghabiskan 12 bulan perjalanan di sepanjang jalur Pan-American.

“Kenaikan permukaan air laut bukan hanya masalah generasi masa depan, tapi merupakan permasalahan yang terjadi saat ini, yang sedang dan sudah dihadapi. Melalui proyek ini saya berharap orang-orang bisa lebih menyadari isu ini karena sudah merupakan masalah global dan tidak bisa dipecahkan masing-masing negara. Dunia harus memecahkannya bersama-sama,” papar Kadir, dalam konferensi pers proyek Rising Sea Level di Erasmus Huis, Rabu (11/2).

Isu meningkatnya permukaan air laut pun dihadapinya ketika bertandang ke Jakarta. Dalam dua hari terakhir, Kadir berkunjung ke Pluit untuk melihat wilayah yang terdampak banjir. “Permukaan laut tinggi dan kota Jakarta mulai tenggelam, jadi ada masalah yang dihadapi di sini yang harus segera diatasi,” katanya.

Namun, menurut Kadir, Jakarta tak sendirian dalam menghadapi permasalahan naiknya permukaan air laut. “Di Miami, Amerika Serikat ternyata punya masalah yang lebih besar dari Jakarta dan malah sudah mendekati putus asa dari Jakarta,” ujar Kadir.

Kadir mengatakan proyek Rising Sea Level yang dikerjakan selama tiga tahun pun akhirnya selesai. “Namun ternyata ketika sampai di Jakarta dan melihat kondisinya akhir-akhir ini tampaknya saya perlu menambah bab baru lagi,” candanya. Selain Rising Sea Level, Kadir telah menerbitkan karya lainnya yang bertajuk “Diamond Matters, the trail of the diamond”, “Rivers”, dan “Via PanAm”.