RISKA Gelar Nobar Charity Iqro

[sc name="adsensepostbottom"]

Sedikitnya 250 anak yatim dan dhuafa mengikuti nobar charity.

Setelah sukses menggelar nobar charity tilm Battle of Surabaya, Departemen Adik Asuh Remaja Islam Sunda Kelapa (AAR RISKA) kembali menggelar Second Annual Charity Nobar Film Iqro “Petualangan Meraih Bintang”, Minggu (29/1). Ajang ini merupakan bagian dari syiar AAR RISKA untuk mengajak masyarakat menonton film anak-anak yang mendidik dan Islami.

Ketua Bidang AAR RISKA Bona Fauzan Nur mengatakan, selain bagian syiar AAR untuk menonton film yang mendidik, AAR juga mengajak masyarakat untuk berdonasi beasiswa pendidikan adik-adik binaan RISKA. Adik binaan RISKA ini berada di tingkat pendidikan SMP, SMA, maupun SMK.

“Dengan nobar charity ini diharapkan dapat menjadi alternatif tontonan yang menarik dan mendidik bagi anak-anak dengan muatan religi sekaligus menggerakkan masyarakat untuk berdonasi ke AAR guna membantu program beasiswa pendidian AAR ke depannya,” katanya, Minggu (29/1).

Selain memberikan beasiswa pendidikan untuk siswa dan siswi tingkat SMP, SMA dan SMK dari keluarga prasejahtera, AAR pun memberikan pembinaan rohani dan soft skill bagi siswa binaannya. Setidaknya ada 250 anak yatim dan dhuafa binaan Departemen AAR RISKA, Rumah Zakat, Wisata Panti, Rumah Lebah, dan Majelis Ta’lim Telkomsel yang mengikuti nobar charity film Iqro.

Iqro “Petualangan Meraih Bintang” merupakan film pertama besutan Remaja Masjid Salman Institut Teknologi Bandung dan Salman Academy. Film ini mengisahkan tentang seorang anak gadis berusia 9 tahun, Aqila, yang menggandrungi sains, namun kurang berminat belajar membaca Al Qur’an. Demi memenuhi tugas sekolahnya untuk bisa meneropong Pluto lewat Observatorium Boscha, Aqila pun bertekad kembali tekun belajar mengaji, guna memenuhi persyaratan yang diajukan kakeknya: boleh meneropong di Boscha asal Aqila lancar membaca Al Quran.