Rumah Zakat menunjukkan komitmennya dalam hal pengurangan resiko bencana. Rumah Zakat mendukung kegiatan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dengan mengadakan kegiatan simulasi evakuasi mandiri (26/04/2017) dilaksanakan serentak di 6 Kota.
Pelaksanaan peringatan dilaksanakan di 6 kota cabang Rumah Zakat pada pukul 10.00 – 12.00 WIB, diantaranya Medan, Padang, Bandung, Jogja, Kediri dan Surabaya dengan total sekitar 750 orang peserta. Tema kegitan peringatan yang diangkat pada tahun ini adalah “Membangun kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagan dalam menghadapi bencana”.
Di kota Padang sendiri pelaksanaan simulasi dilakukan di SD dan SMA Pembangunan laboraturium UNP dengan bentuk simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan tsunami.
“Kegiatan simulasi ini adalah salah satu evaluasi sejauh mana tingkat pemahaman siswa siswi yang telah kita bina selama ini dalam program Pelajar Siaga Bencana,” jelas Kordinator Relawan Padang – Oscar.
Begitu juga di Jogja dengan mengangkat jenis bencana gempa bumi, kegiatan dilaksanakan di TPA Ar Rahman Madina dengan melibatkab siswa siswi SD hingga SMA.
Sedangkan di kota Medan dilaksanakan di SMA CTF dengan kegiatan simulasi bencana kebakaran. Begitu juga dengan Kediri dan Surabaya yang mengambil jenis bencana kebakaran dalam simulasi. Di Kediri dilaksanakan di Damkar Kota Kediri dengan melibatkan siswa siswi binaan pelajar siaga bencana MAN 3 dan SMAN 7 Kediri. Sementara itu, di Surabaya dilaksanakan di SMK Rajasa.
Di kota Bandung sendiri yang merupakan Kantor Pusat Rumah Zakat, kegiatan simulasi dilaksanakan di Kantor Cabang Rumah Zakat Bandung dengan melibatkan amil Rumah Zakat. Adapun jenis bencana yang diangkat dalam kegiatan simulasi yakni kebakaran di gedung bertingkat.
Berharap kegiatan simulasi ini dapat meningkatkan pengetahuan amil serta seluruh masyarakat Indonesia terutama pelajar dalam hal kesiapsiagaan bencana.
Diawali dengan munculnya kepulan asap di lantai 3 kantor cabang Bandung. Otomatis suara sirine tanda kebakaran berbunyi. Security membantu evakuasi amil Rumah Zakat yang sedang beraktivitas ke titik kumpul. Dan relawan mengevakuasi korban yang terperangkap di ruang audio lantai 3 dengan menggunakan tali keselamatan. Kegiatan pun dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api dengan Apar, alat pemadam api portable. Anggota Damkar Kota Bandung – Supriatna selaku anggota rescue Damkar angkatan tiga, menjelaskan mengenai bagaimana menggunakan Apar dan langkah langkah pemadaman menggunakan Apar.

