Rumah Zakat akan memberikan hewan kurban kepada para pengungsi warga Myanmar pada perayaan Idul Adha ini.
Yayasan Rumah Zakat akan menyalurkan bantuan ke kamp-kamp pengungsian warga di negara bagian Rakhine, Myanmar. Pada periode yang berdekatan dengan Idul Adha kali ini, Rumah Zakat akan memberikan sapi untuk kurban.
“Hewan kurban akan dikerjasamakan penyalurannya dengan pihak lokal agar sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan warga,” kata Andri Murdianto, Koordinator Aksi Kemanusiaan Rumah Zakat di Myanmar, Rabu (30/8/2017).
Menurutnya, Rumah Zakat juga akan menyalurkan paket kebutuhan pokok untuk warga pengungsi, ditambah dengan kornet dan rendang Superqurban. Harapannya bantuan ini bisa membantu penyediaan suplai pangan di kamp pengungsian. Adapun bantuan lainnya, Rumah Zakat akan menyalurkan berupa sarana pendidikan dan pembangunan infrastruktur berupa fasilitas sanitasi dan air bersih di sepuluh titik di Rakhine ini.
Pada Rabu (30/8/2017) pagi, Tim Rumah Zakat sebagai bagian dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Myanmar.
“Terkait keadaan Rakhine yang agak bergejolak belakangan ini, kita tunggu rekomendasi dari KBRI. Mudah-mudahan ada Green Notice. Semua koordinasi untuk memaksimalkan bantuan akan diupayakan” pungkas Andri dalam rilisnya yang diterima MySharing, Kamis (31/8).

