Pada Desember 2015, Rusia meluncurkan program yang mendorong hotel dan restoran untuk memenuhi persyaratan halal.

Demi menarik minat wisatawan Muslim dunia, pemerintah Rusia telah meluncurkan Halal Friendly Program di kantor Visit Russia di Dubai pada minggu pertama Desember 2015. Menurut perwakilan Halal Friendly Program, Irina Schegolkova, otoritas pariwisata Rusia belum terlalu menaruh perhatian pada wisatawan asal Timur Tengah.
“Wisatawan dari negara mayoritas Muslim diperkirakan meningkat tiga kali lipat dalam waktu dekat. Halal Friendly Program akan membantu menarik minat wisatawan Timur Tengah. Di masa lampau, pengunjung dari Teluk utamanya datang untuk bisnis. Saat ini kami berniat untuk menarik wisatawan. Kami ingin menunjukkan mereka musim salju di Rusia, sesuatu yang tak ada di negara mereka,” papar Irina, dilansir dari laman RBTH, Kamis (7/1). Baca: Bebas Visa OKI Tingkatkan Wisatawan Muslim
Kantor Visit Russia akan dibuka di Kuwait, Arab Saudi dan negara Teluk lainnya. Otoritas Pariwisata Rusia berencana bekerja sama dengan FlyDubai dan Emirates untuk mempromosikan Rusia sebagai destinasi wisata. “Kami juga berencana mengatur tur pengenalan bagi operator wisata di negara mayoritas Muslim,” ujarnya.
Halal Friendly Program akan fokus di Moskow, St. Petersburg, Kazan, Sochi dan kota Golden Ring. “Kota-kota tersebut punya infrastruktur dan hotel yang menyediakan jasa layanan halal. Dalam beberapa bulan ke depan, jadwal kotanya akan bertambah,” ungkap Irina. Baca: Singapura Jadi Negara Minoritas Islam Favorit Wisatawan Muslim
Irina menambahkan jika sebelumnya industri pariwisata Rusia lebih berorientasi pada wisatawan Eropa dan Amerika, saat ini perhatian akan lebih ditujukan bagi wisatawan Asia. “Selain itu, kami juga menargetkan makanan tradisional Rusia bersertifikasi halal lebih banyak tersedia di penjuru negeri,” pungkasnya.
[bctt tweet=”Wisatawan Muslim diperkirakan meningkat 3X lipat dalam waktu dekat #Halal #wisatahalal “]

