Proses verifikasi dengan foto selfie pada MasterCard. Foto: techtank.news

Selfie Pay, Bayar dengan Selfie

[sc name="adsensepostbottom"]

Tunggu dulu, selfie pay bukan berarti Anda bisa membeli apa saja cukup dengan berfoto selfie, Anda harus memiliki kartu kredit untuk membayar. Verifikasinya, pakai foto selfie. Lho?

Industri keuangan makin kreatif saja. Membaca tren digital, foto selfie, malah akan digunakan sebagai metode verifikasi transaksi kartu kredit. Ini memang rencana, dan MasterCard yang akan mewujudkannya dalam waktu dekat.

Dilansir dari Financial Times, Senin (22/2), MasterCard dikatakan akan menearpkan sistem verifikasi pengenalan wajah. Wajah pemegang kartu kredit dikenali melalui foto selfie ketika bertransaksi.

Ketika Anda berbelanja secara daring, verifikasi yang biasa dilakukan adalah memasukkan personal identification number (PIN). Metode baru ini akan meminta Anda berfoto selfie, untuk menjamin Anda adalah orang yang hidup, bukan mesin atau software peretas kartu kredit

Verifikasi selfie ini menurut MasterCard memang terinspirasi dari tren selfie yang mengglobal dan e-commerce, khususnya yang terjadi di perangkat bergerak (mobile).Verifikasi ini dinilai lebih aman, karena menyatakan keberadaan nyata di pembeli. Tentu pembeli tidak dapat mengirim foto selfie lamanya, karena sistem akan membaca kapan dan di mana foto itu diambil.

Salah satu motivasi besar di balik rencana Selfie Pay ini adalah biaya yang harus ditanggung MasterCard untuk penipuan dengan rerata USD 118 Miiar per tahun yang harus ditanggung MasterCard.

Langkah MasterCard ini sejalan dengan apa yang juga diumumkan oleh HSBC beberapa hari sebelumnya. HSBC mengatakan akan meningkatkan fitur keamanannya dengan meenambah verifikasi biometric seperti seperti pengenalan suara dan identifikasi sentuhan untuk menggantikan metode tradisional menggunakan password. Juga dengan Barclays yang memperkenalkan pengenalan suara untuk divisi perbankannya pada 2013.

[bctt tweet=”Verifikasi foto selfie menjamin Anda adalah orang hidup, bukan mesin peretas kartu kredit”]

Metode pengenalan wajah telah diterapkan oleh militer Amerika Serikat (AS). Bahkan, e-commerce raksasa asal China, Alibaba, tahun lalu mengatakan sedang mengerjakan perangkat lunak pengenalan wajah yang akan membiarkan pelanggan membayar pembelian hanya dengan melihat layar.

Setelah metode pengenalan dengan Selfie, MasterCard mengatakan, kemungkinan akan meningkatkan ke pengenalan detak jantung. Segalanya demi kemanan transaksi.

[bctt tweet=”Biaya akibat penipuan yang harus ditanggung MasterCard mencapai USD118 M/ tahun”]