Pertumbuhan bisnis didukung oleh sinergi edukasi dengan para pemangku kepentingan.
Unit syariah Prudential Indonesia tetap tumbuh positif hingga semester I 2016. Vice President Corporate Communication Prudential Indonesia Widyananto Sutanto menuturkan, pada pertengahan tahun ini total kontribusi Prudential Syariah mencapai Rp 1,7 triliun.
“Bisnis masih tumbuh positif. Kuncinya adalah edukasi, bersama dengan OJK dan Masyarakat Ekonomi Syariah, kami melakukan serangkaian edukasi dan bersinergi untuk memperluas jangkauan syariah dengan semakin banyak menyuarakan asuransi jiwa syariah dan manfaatnya bagi masyarakat,” katanya, Selasa (25/10).
Dari sisi portofolio produk, PRUlink Syariah Assurance Account (kontribusi reguler) mendominasi kontribusi Prudential Syariah. “Mayoritas disumbang dari yang kontribusi reguler karena proteksinya terus berjalan dan lebih terjaga, sementara yang kontribusi tunggal biasanya kalau sudah ada hasil investasi langsung ditarik,” ungkap Widyananto.
Produk PRUlink syariah pertama kali diluncurkan pada 2007, dengan pilihan PRUlink syariah assurance account berpremi (kontribusi) reguler dan PRUlink syariah investor account dengan kontribusi tunggal. Di awal tahun ini Prudential Syariah juga telah menambah varian produknya dengan PRUlink Syariah edu protection.
Hingga saat ini, Prudential Syariah memiliki sekira 425 ribu pemegang polis, atau 17 persen dari total pemegang polis di Prudential Indonesia yang lebih dari 2,5 juta peserta. Dari sisi aset, pangsa pasar Prudential Syariah kini sudah mencapai 10 persen dari induknya.
[bctt tweet=”PruSyariah memiliki sekira 425 ribu pemegang polis” username=”my_sharing”]