Siapakah KH Choirul Muna yang doanya menghebohkan Sidang Paripurna MPR 2015, karena dianggap menyindir Presiden Jokowi?
Dalam acara Sidang Tahunan MPR 2015 pada 14/8/2015 di Gedung MPR/DPR Jakarta, acara Sidang Paripurna ditutup dengan doa yang dipimpin KH Khoirul Muna.
Ternyata doa tersebut menjadi perbincangan publik dan menjadi berita hangat, karena dianggap sangat riil dengan kondisi kekinian bangsa, sekaligus menyindir para pimpinan negara, termasuk Presiden – Jokowi yang hadir dalam Sidang Paripurna tersebut.
Lalu siapakah sebenarnya KH Khoirul Muna yang doanya menghebohkan tersebut? Ternyata Khoirul Muna adalah seorang politikus partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang juga anggota DPR Republik Indonesia dari Fraksi Partai Nasdem.
KH Choirul Muna sendiri lahir di Magelang,15 Oktober 1961. Background pendidikan Choirul Muna ternyata memang adalah calon pendakwah. Karena semenjak masih remaja, Choirul Muna mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawir, Krapyak, Yogyakarta dan juga Ponpes Al Falah, Ploso, Mojo, Kediri.
Sejak 1992 sampai sekarang ini, Choirul juga masih berlatar belakang sebagai pendakwah. Ia kini menjadi pengasuh pontren Mamba’ul Hisan, Meteseh, Magelang, juga pengurus Thoriqoh Mu’tabaroh, Jateng
Choirul sendiri kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Saat kuliah tersebut, Choiril sudah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom FE – UII. Selain itu, Choirul juga aktif di Dewan Mahasiswa/BKK-KUA/BEM UII.
KH Choirul Muna sendiri dalam kapasitasnya sebagai seorang politikus pernah mempertanyakan pengangkatan tenaga honorer di Kemenag (2015) ke Inspektorat Jendral Kemenag.