Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Garuda Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri, memperkuat sinergi BUMN dengan meluncurkan ”GARUDA-BNI-Mandiri Debit Co-brand Card.”
Peluncuran debit co-brand tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto, yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (25/2). .
Mentri BUMN Rini Soemarno menyambut baik dilaksanakan sinergi BUMN antara Garuda Indonesia, BNI, dan Bank Mandiri. Rini berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat terbaik untuk BUMN dan negara.
”Sinergi yang telah dijalin kami harapkan dapat terus dikembankan sehingga dapat mendukung peningkatan daya saing khususnya melalui keunggulan produk dan layanan yang dimiliki masing-masing BUMN,” kata Rini, dalam rilisnya yang diterima MySharing, Jumat (26/2).
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo menyatakan, peluncuran Kartu Debit BNI Garuda dan Debit Mandiri Garuda merupakan wujud sinergi BUMN dalam rangka memberikan kenyamanan lebih terhadap para pengguna jasa Garuda Indonesia. BNI dan Bank Mandiri untuk menikmati berbagai nilai tambah layanan penerbangan dan perbankan.
“Hadirnya kartu debit co-brand card ini juga sejalan dengan demand pasar yang tinggi akan produk-produk co-brand card yang memiliki benefit multifungsi. Co-brand card ini, kami harapkan akan semakin mempermudah para pengguna jasa untuk mengumpulkan poin miles melalui alat transaksi pembayaran (debit card) dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarakan,” papar Arif.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, Kartu Debit BNI Garuda memiliki banyak keunggulan. Pertama, Kartu Debit BNI Garuda merupakan kartu debit yang sekaligus memiliki fungsi uang elektronik.
Adapun kerja sama penerbitan Kartu Debit BNI Garuda ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya yaitu Kartu Kredit CoBrand Garuda Indonesia BNI yang membuahkan hasil yang memuaskan bagi kedua perusahaan.
Sebagai gambaran, jelas Achamd, pada verja sama Kartu Kredit CoBrand Garuad Indonesia BNI, sales volume pada tahun 2015 tumbuh 63 persen dibanding tahun 2014. Pertumbuhan signifikan juga tergambarkan pada jumlah Kartu Kredit CoBrand Garuda Indonesi BNI yang hampir mencapai 25.000 kartu atau tumbuh sebesar 265 persen pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, mulai 1 Desember 2015 pemegang Kartu Kredit Co-Brand Garuda Indonesia BNI mendapatkan fasilitas baru berupa special check-in line Garuda Indonesia di terminal 2E dan 2F bandara Soekarno Hatta untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan selama perjalanan.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto menyampaikan kolaborasi tiga BUMN ini merupakan bentuk dukungan dan inovasi perbankan dalam meningkatkan transaksi pembayaran non tunai di industri pembayaran, khususnya pembelian tiket pesawat, baik melalui mesin EDC maupun transaksi online/e-commerce.
“Diperkirakan, saat ini transaksi pembelian tiket Garuda masih didominasi pembayaran cash dan melalui travel agent. Sedangkan 20 persen-30 persen di antaranya menggunakan Kartu Kredit, sementara kartu debit masih 10 persen-20 persen,” pungkas Achmad.

