Indonesia kaya akan kreatifitas dari seniman-seniman muda yang terus berkontribusi pada seni dan budaya di Indonesia.

“Bertepatan dengan hari kasih sayang hari ini, kami mengajak teman-teman penikmat seni untuk bersama-sama menyebarkan cinta akan lagu Indonesia. Saya sangat antusias dengan pertunjukan ini, generasi muda seperti kita sekarang ini harus terus berkarya, mengembangkan kemampuan kita dan mempertahankan keeksisan lagu Indonesia, seperti lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki,” ujar Arti Dewi, salah seorang musisi yang tampil.
Pertunjukan ini merupakan bukti bahwa generasi muda Indonesia sangat mengapresiasi hasil karya Ismail Marzuki, yang merupakan seorang komponis handal yang berjasa bagi dunia seni di Indonesia.
Ismail Marzuki adalah komponis legendaris Indonesia ini telah melahirkan karya-karya yang abadi yang menjadi inspirasi musisi-musisi bangsa. Sebut saja, Sabda Alam, Juwita Malam, Sepasang Mata Bola, dan Wanita yang tentunya sudah tidak asing di telinga kita.
Tidak sedikit pula musisi kelas atas Indonesia yang membawakan kembali karya pahlawan nasional tersebut ke ranah musik Indonesia.
Selama kurang lebih 60 menit, terlantun 10 lagu mahakarya cinta Ismail Marzuki yang diantaranya seperti Sepasang Mata Bola, Aryati, Wanita, Juwita Malam, Sabda Alam. Diiringi dengan musik jazz dan easy listening, serta nuansa pertunjukan yang santai, para pemuda pemudi ini berhasil mengajak para penikmat seni untuk ikut turut serta menyanyikan lagu-lagu karya Ismail Marzuki.
Penonton pun terhipnotis tidak hanya dari segi keindahan lagu-lagu nya tapi juga dari uniknya aransemen yang dibawakan oleh Arti Dewi, Bayu Risa, Matthew Sayersz.
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation sangat mengapresiasi kreatifitas Arti Dewi, Bayu Risa, dan Matthew Sayersz yang menampilkan kembali spirit bermusik Ismail Marzuki untuk anak-anak bangsa.
“Ismail Marzuki meninggalkan warisan karya musik yang berharga bagi bangsa Indonesia dan karyanya masih terus dikenal sampai sekarang. Dengan adanya pertunjukan Suara Cinta Ismail Marzuki, musisi-musisi muda berbakat Indonesia seperti Arti Dewi, Bayu Risa, dan Matthew Sayersz mengenalkan kembali karya-karya Ismail Marzuki kepada generasi muda. Karena itu, Galeri Indonesia Kaya sangat mengapresiasi pertunjukan ini dalam rangka terus melestarikan karya seniman Indonesia agar tidak pernah mati,” demikian Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

