Pemerintah Indonesia beberapa bulan terakhir ini masih gencar melelang Sukuk Negara guna mengejar target pembiayaan APBN 2015. Kali ini dalam lelang terbaru Pemerintah himpun dana Rp2,93 Triliun.

Tercatat Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kali ini mampu mengumpulkan dana Rp2,93 triliun dari hasil lelang seri SPN-S 15012016 (reopening), PBS006 (reopening), PBS007 (reopening), PBS008 (reopening), dan PBS009 (new issuance).
Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, dana yang terhimpun Rp2,93 triliun itu, adalah hasil dari total penawaran sebelumnya yang masuk untuk lelang tersebut yang mencapai Rp6,73 triliun.
Seri SPN-S 15012016 jatuh tempo pada 15 Januari 2016, dengan total penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp1,55 triliun, dan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp810 miliar.
Sementara itu, Seri PBS006 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2020 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp535 miliar, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp400 miliar.
Sedangkan Seri PBS007 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2040 mencatatkan total penawaran masuk Rp285 miliar, tetapi tidak ada nominal yang dimenangkan untuk seri ini.
Berikutnya Seri PBS008 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2016 mencatatkan total penawaran masuk Rp2,12 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp790 miliar.
Satu sukuk negara lagi, yaitu seri PBS009 yang akan jatuh tempo pada 25 Januari 2018 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp2,24 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp930 miliar.

