Sun Life Dukung Literasi Keuangan untuk Mahasiswa

[sc name="adsensepostbottom"]

Sun Life Financial Indonesia dan Financial Planning Standards Board Indonesia Kembali Mendukung Peningkatan Derajat Literasi Keuangan di Indonesia.

Foto1PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) dan Financial Planning Standard Board Indonesia (FPSB Indonesia) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung OJK dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia, khususnya untuk para mahasiswa, dengan menyelenggarakan program edukasi keuangan di Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, pekan lalu.

Program edukasi yang terdiri dari pelatihan literasi keuangan pada 10 April dan seminar motivasi oleh Tosan Liem dengan tema “Runtuhnya Super Active Income” pada 18 April. Kedua program tersebut diadakan di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa dan alumni muda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Presiden Direktur Sun Life – Eddy Belmans sangat menyambut positif kegiatan di atas. “Kami sangat senang dapat meneruskan upaya kami dalam memberikan edukasi keuangan kepada mahasiswa di Indonesia. Kami berharap para mahasiswa yang ikut dalam program ini tidak hanya merasakan manfaatnya, tetapi juga dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada orang lain dalam komunitas di mana mereka berada dengan menyediakan sumber daya dan sarana untuk mengelola uang. Kami juga berharap mereka mampu bertanggung jawab untuk membuat perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan finansial saat ini dan jangka panjang,” ungkap Eddy Belmans panjang lebar.

Menurut Eddy Belmans, tujuan dari program edukasi keuangan ini adalah untuk meningkatkan derajat literasi keuangan di kalangan mahasiswa sehingga mereka dapat memegang kendali kesejahteraan keuangan sepanjang hidup mereka. Program edukasi keuangan ini juga memberikan pengetahuan dasar manajemen keuangan pribadi dan perencanaan keuangan pribadi bagi para mahasiswa.

Sementara itu Ketua FPSB Indonesia – Tri Djoko Santoso menegaskan, bahwa pendidikan disekolah umumnya hanya mengajarkan cara bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi belum mengajarkan tentang bagaimana uang bekerja untuk kita.

“Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan derajat literasi keuangan di Yogyakarta, seperti halnya di kota-kotalainnya. Sebelumnya kami telah menyelenggarakan program ini di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bandung, dan belum lama ini di Bali,” papar Tri Djoko Santoso.

Selain pelatihan literasi keuangan, seminar motivasi oleh motivator Tosan Liem juga diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan keuangan serta lebih percaya diri dalam meraih kesuksesan di usia muda. “Kami berharap rangkaian program pelatihan ini sangat efektif bagi para mahasiswa di kota yang terkenal sebagai pusat pendidikan ini,” demikian tambah Tri.