Sun Life Launching KPM Syariah di Jambi

[sc name="adsensepostbottom"]

PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) kembali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat asuransi, khususnya asuransi syariah.

Perusahaan asuransi ini meresmikan Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) Syariah pertamanya di Jambi pada hari ini, Jumat (11/12/2017).

KPM Syariah Sun Life di Jambi ini merupakan KPM Syariah Sun Life ke-46. Kehadirannya akan semakin mendukung strategi besar Sun Life dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia melalui ekspansi dan pendekatan edukatif ke kota-kota lapis kedua dan ketiga.

Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia – Elin Waty  sangat menyambut positif pembukaan KPM Syariah Sun Life di Jambi ini.

“Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia disebabkan oleh minimnya tingkat literasi asuransi di kalangan masyarakat, serta keterbatasan kompetensi sumber daya manusia di bidang asuransi. KPM yang kami hadirkan di Jambi dan kota-kota lain di Indonesia menjadi wujud komitmen dan tanggung jawab Sun Life dalam menjawab tantangan tersebut. Melalui KPM, masyarakat dapat memperoleh informasi akurat dari para tenaga pemasar profesional kami terkait manfaat dan nilai-nilai kebaikan asuransi yang dihadirkan oleh asuransi syariah Sun Life,” demikian ungkap Elin.

Elin lalu menjelaskan, Sun Life merupakan perusahaan asuransi jiwa pertama yang memisahkan jalur keagenan konvensional dan syariah.

“Sun Life mengusung konsep Modern Syariah Insurance Expert (MSIE) yang menekankan pada keistimewaan dan profesionalisme agen asuransi syariah Sun Life. Sampai dengan kuartal tiga tahun ini, jumlah agen syariah Sun Life telah mencapai lebih dari 2.200 orang,” jelas Elin.

Menurut Elin, kehadiran KPM di Jambi juga memiliki relevansi jika ditinjau dari perspektif demografi dan ekonomi.

“Jambi memiliki potensi besar untuk mendukung terwujudnya komitmen dan upaya edukatif Sun Life dalam mengembangkan industri asuransi syariah di tanah air,” lanjut Elin.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Provinsi Jambi saat ini mencapai lebih dari 3,4 juta jiwa, dengan lebih dari 95% penduduknya adalah Muslim. Sementara itu, perekonomian provinsi yang terletak di bagian selatan Sumatra ini ditopang oleh perkebunan karet dan sawit, serta potensi minyak bumi dan batu bara.

Norman Nugraha, Chief Agency Officer Syariah Sun Life, mengatakan, “KPM Syariah pertama di Jambi ini akan berperan positif dalam mengurangi kesenjangan informasi serta membangun pemahaman masyarakat tentang sistem syariah, baik di bidang ekonomi maupun asuransi. Salah satu fasilitas yang menjadi nilai tambah KPM Syariah ini adalah tersedianya ruang ujian Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) yang bermanfaat bagi agen-agen baru.”

Norman berharap, lewat KPM Syariah, masyarakat Jambi dapat mengenal dan merasakan manfaat dari produk-produk syariah Sun Life, seperti Asuransi Brilliance Amanah yang merupakan produk unit link yang dikhususkan untuk perencanaan ibadah umrah dan haji, Asuransi Brilliance Hasanah Fortune Plus yang merupakan produk unit link syariah yang dikhususkan untuk investasi, serta Asuransi Sun Medical Platinum Syariah yakni asuransi kesehatan syariah pertama yang cakupannya hingga ke luar negeri.

“Masyarakat Jambi juga dapat memperoleh manfaat yang disuguhkan fitur terbaru kami, yaitu wakaf. Melalui fitur ini, hasil investasi serta uang pertanggungan dari polis asuransi dapat diwakafkan. Terobosan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berwakaf dan memperbesar amal jariyah, sambil tetap menikmati manfaat asuransi. Fitur wakaf yang sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam asuransi saat ini baru dimiliki oleh Sun Life dan dapat dimanfaatkan oleh semua pemegang polis asuransi syariah kami,” ujar Norman.

Menjelang peresmian, Sun Life juga menyelenggarakan seminar literasi keuangan untuk orang tua di KPM Syariah yang beralamat di Jalan H.M Yunus Sanis No.115, Jambi. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat atau calon nasabah yang diundang mengenai pentingnya mengembangkan potensi anak sejak dini untuk generasi yang lebih baik dan merencanakan dana pendidikan untuk anak.