Memeriahkan bulan Ramadhan 1436 H, Syariah Hotel Solo menggelar Ramadhan Fair di halaman parkir hotel.
Indonesia memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan UMKM yang hampir mencapai 56 juta. Di sisi lain, bisnis berbasis syariah di tanah air kian berkembang pesat, sehingga dinilai berpotensi besar pula untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Oleh karena itu, pihak Syariah Hotel Solo pun merasa perlu menyelenggarakan kegiatan yang dapat menampilkan berbagai kegiatan bisnis syariah di Indonesia dari berbagai bidang, mulai dari produk halal, lembaga keuangan syariah, organisasi Islam, pesantren dan lembaga pendidikan hingga pariwisata syariah. Hal itu dilakukan untuk mengakomodir semua potensi bisnis syariah Indonesia agar semakin tumbuh dan berkembang demi mempersiapkan diri menghadapi era pasar bebas ASEAN yang akan segera diberlakukan.
Syariah Hotel Solo bersama dengan Zahalal.com dan Raidho Allah Event Organizer pun menyelenggarakan SHS (Syariah Hotel Solo) Ramadhan Fair, yang merupakan event bazar bertema syariah pertama dilakukan di lingkungan hotel. “Selama ini bazar dilakukan di mal dan belum ada yang di hotel, jadi ini pertama kalinya bazar Ramadhan Fair dilakukan di halaman parkir hotel,” kata Paramita ketika dihubungi mysharing, Jumat (19/6).
Melalui SHS Ramadhan Fair ini, Syariah Hotel Solo sebagai tuan rumah ingin memfasilitasi sekaligus mendorong para pelaku bisnis berbasis syariah atau produk halal agar lebih eksis, go nasional bahkan internasional. Mengingat, selama ini mayoritas produk berprinsip syariah ini rata-rata masih sekelas UKM. Baca: Pemerintah Angkat Kompetensi KUKM Pariwisata
Pameran SHS Ramadhan Fair ini nantinya tidak akan sekedar menjadi pameran bisnis syariah, namun juga akan menjadi ajang wisata syariah, wahana keilmuan dan budaya Islam, sekaligus mempererat persaudaraan sesama muslim dengan menampilkan berbagai potensi ekonomi ekonomi umat dari berbagai sektor. “Kebanyakan peserta bazar menampilkan produk kuliner atau fashion. Namun, selain itu juga ada buku islami, batu akik, obat herbal, lembaga zakat, komunitas bisnis, dan semua lembaga bisnis yang berbasis syariah,” ujar Paramita.
Saat ini sudah ada sekitar 15 stand bazar yang turut memeriahkan SHS Ramadhan Fair. Pesertanya pun tak hanya berasal dari Solo, namun juga berdatangan dari Lombok, Yogyakarta, Bandung dan Kebumen. “SHS Ramadhan Fair ini terbuka untuk umum,” cetus Paramita. Baca Juga: BRI Syariah akan Gelar Ramadhan Vaganza di 55 Masjid
Selama SHS Ramadhan Fair berlangsung juga akan ada sholat tarawih berjamaah setiap hari dengan Imam para Hafidz, Pesantren Kilat, buka bersama anak yatim, training keislaman, kontak bisnis, bedah buku, Talk Show, seminar, aneka lomba dan kegiatan pendidikan islami.